Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Ini Alasannya!

GadgetDIVA - Bukalapak mengumumkan perubahan strategis dalam model bisnisnya, berfokus pada produk virtual alih-alih produk fisik. Sebagai bagian dari strategi ini, perusahaan akan secara bertahap menghentikan penjualan produk fisik di platformnya mulai Februari 2025.

Meskipun pergeseran fokus produk, Bukalapak menegaskan bahwa platform Marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web, serta layanan Mitra Bukalapak, akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh pengguna untuk layanan lainnya yang telah ada.

Bukalapak memastikan bahwa perubahan ini tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha secara keseluruhan, dan penghentian penjualan produk fisik tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Penjualan produk fisik hanya memberikan kontribusi kurang dari 3 persen terhadap total pendapatan mereka.

Perusahaan mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencapai EBITDA positif serta memastikan bisnis yang lebih sehat dan menguntungkan dalam jangka panjang. Bukalapak percaya bahwa fokus pada produk virtual akan memperkuat posisinya dalam ekosistem digital.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail, yang kini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan. Mereka melihat prospek positif pada segmen-segmen tersebut.

Selain itu, Bukalapak memberikan berbagai panduan dan sumber daya untuk membantu mitra penjual dalam proses transisi ini agar dapat berjalan dengan lancar. Informasi lebih lanjut mengenai panduan tersebut dapat diakses melalui platform resmi mereka.

Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk memastikan hak-hak pelanggan tetap terpenuhi hingga akhir proses transisi, serta menghargai kepercayaan yang telah diberikan oleh pelanggan selama ini.

Dengan langkah ini, Bukalapak berharap dapat tetap relevan dan kompetitif di industri e-commerce, memperkuat posisinya di pasar produk virtual yang semakin berkembang.