Disebut Sebagai Pemilik Platform Elaelo, Ini Kata Aksara Data Digital

GadgetDIVA - Platform Elaelo yang mengaku sebagai media sosial pengganti X belum diketahui pemiliknya. Salah satu nama yang diduga menjadi pemiliknya ialah Akasa Data Digital.

Spekulasi tersebut berawal dari situs Elaelo.id yang tercatat hadir dengan sponsor registrar organization dengan nama PT Akasa Data Digital. Namun ternyata, PT Aksara Data Digital merupakan cloud platform untuk registrasi domain terakreditasi sekaligus reseller layanan digital.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima Gadgetdiva, pemilik Qwords Company International yang memiliki anak perusahaan PT Aksara Data Digital Rendy Maulana Akbar membatah kebenaran pihaknya memiliki dan mengelola situs Elaelo.id. Ia menekankan bahwa kabar tersebut adalah misinformasi.

“Benar domain tersebut didaftarkan pelanggan melalui registrar kami, dan bahwa Salah bahwa Aksara Data Digital adalah pengelola situs (Elaelo.id) tersebut,” ungkap Rendy dalam sebuah pernyataan dikutip Kamis (20/6).

Rendy menjelaskan bahwa PT Aksara Data Digital merupakan perusahaan yang telah mendapat akreditasi oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers), lembaga nonprofit dari Amerika Serikat yang bertanggung jawab dalam menerbitkan sserta mengatur tatanan nama domain di internet. Guna menjamin pengomperasian jarangan yang lebih stabil dan aman.

Perusahaan ini memiliki IANA ID 4029. Sekaligus, Registrar domain ID yang terakreditasi oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

Siapa dalang di balik platform Elaelo?

Aksara Data Digital menghimbau agar tidak mudah percaya terhadap statement dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak memahami hasil bacaan whois (situs pembaca domain). Dalam situs tersebut memang bisa mengetahui detail mengenai nama pemilik domain, namun sayangnya pemilik elaelo memilih untuk anonim.

Pihaknya juga tak bisa mengungkap informasi terkait pemilik Elaelo. Hal ini dikarenakan dapat melanggar peraturan yang dibuat oleh Qwords dan Aksara Data.

”Mohon maaf untuk hal tersebut tidak bisa diinformasikan karena terkait privasi customer. Hal tersebut tertuang di master service agreement Qwords dan Aksara Data,” tegas Rendy.

Di samping itu, Rendy juga turut menanggapi persoalan isu domain Elaelo yang diwaspadai keamanannya. Dia menyatakan Aksara Data Digital hanya menyediakan domain kepada klien.

”Mohon maaf untuk hal tersebut tidak bisa diinformasikan karena terkait privasi customer. Hal tersebut tertuang di master service agreement Qwords dan Aksara Data,” ungkap Rendy.

Adapun saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) telah menegaskan bahwa klaim elaelo dari pemerintah merupakan misinformasi atau hoaks. Saat ini situs tersebut telah memberikan keterangan “Under Construction by Democracy Fighters”.