GadgetDIVA - Gagdetdiva.id — Disney dikabarkan berhasil lampaui pencapaian Netflix dalam kategori jumlah pelanggan streamingnya. Peningkatan jumlah pelanggan ini menyebabkan perusahaan akan menaikkan harga streaming berbayar mereka tanpa iklan.
Dilaporkan bahwa Disney berhasil mencapai total 221 juta pelanggan streaming pada akhir kuartal Juni 2022. Sementara, Netflix tertinggal pada angka 220,7 jua pelanggan streaming.
Sementara, saham perusahaan Disney dikabarkan melonjak 6,9% dalam perdagangan. Kenaikan tersebut menjadi 120,15 USD atau sekitara Rp1,7 juta.
Baca Juga
Disney Bakal Naikkan Tarif Langganan Berbayar Tanpa Iklan
Bersamaan dengan laporan melonjaknya kenaikan jumlah pelanggan streaming, Disney mengumumkan bahwa mereka akan menaikan tarif pelanggan berbayar tanpa iklan pada platform Disney+ atau Hulu sebesar 38% menjadi 10,99 USD atau sekitar Rp161 Ribuan.
Disney sendiri menghadirkan layanan streamingnya untuk menyaingi Netflix pada 2017. Dimana memungkinkan audiens untuk beralih menonton online dari televisi kabel dan siaran tradisional.
Baca Juga
Lima tahun kemudian, Disney berhasil melampaui pencapaian Netflix dengan mencetak total pelanggan streaming. Perusahaan menambahkan 14,4 juta pelanggan Disney+ mengalahakan konsensus 10 juta yang diharapkan oleh analis yang disurvei oleh FactSet. Berkat tayangan “Star Wars”, “Obi-Wan Kenobi” dan “Ms. Marvel” dalam platformnya.
Dikombinasikan dengan Hulu dan ESPN+, Disney menyatakan bahwa mereka memiliki 221,1 juta pelanggan streaming pada akhir kuartal Juni. Sedangkan Netflix, mencatat 220,7 juta pelanggan streaming.
“Disney mendapatkan pangsa pasar ketika Netflix berjuang untuk menambah lebih banyak pelanggan,” ujar Haris Nawar, analis dari Investing.com yang dikutip dari Ruters pada Rabu (10/8).
Haris mengungkap bahwa Disney masih memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh di pasar internasional. Dimana mereka meluncurkan layanannya dengan cepat dan menambah pelanggan baru.
Untuk menarik pelanggan baru, Disney akan menawarkan versi yang didukung iklan mulai 8 Desember seharga 7,99USD atau sekitar Rp117 Ribu per bulan. Harga yang sama sekarang dikenakan untuk versi bebas iklan.
Sementara, Hulu akan naik sebesar 1 USD hingga 2 USD per bulan pada bulan Desember.
Chief Financial Officer Disney, Chistine McCharty mengungkap bahwa pihaknya memperkirakan akan menambah hingga 80 juta pelanggan untuk layanan Disney+ Hotstar pada September 2024. Serta, antara 135 juta dan 165 juta lainnya.
Perusahaan masih mengharapkan uit TV streaming dapat meraup keuntungan pada tahun fiksal 2024, ungkap McCharty. Pada kuartal terahir, divisi tersebut kehilangan sebesar 1,1 miliar USD atau sekitar Rp16 miliar.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...