GadgetDIVA - Gadgetdiva.id — Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) kian masif. Meta, sebagai perusahaan teknologi tak mau kalah memanfaatkan AI dalam platfromnya.
Seperti yang kita ketahui beberapa perusahaan teknologi lainnya telah mengembangkan sebuah platform chat bot menggunakan AI. Ambil contoh ChatGPT.
Menanggapi hal tersebut, pihak Meta dalam acara media briefing yang berlangsung pada Jumat (24/3), menyatakan bahwa perkembangan yang dilakukan oleh pesaingnya tersebut merupakan dedikasi yang baik. Hal ini sangat natural terjadi dalam perkembangan teknologi.
Baca Juga
Pihak Meta sendiri kini akan berfokus untuk mengembangkan teknologi AI dalam platformnya. Mereka juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan inovasi tersebut.
“Kita melihat bahwa ke depannya mungkin ada teknologi-teknologi terapan yang lain. Kalau kita lihat dari situ banyak hal yang akan tetap didorong,” tutur Country Managing Director Meta Indonesia Pieter Lydian.
Kendati demikian, Meta tak akan melupakan tekonologi Metaverse yang sedang dibangunnya ini. Dimana teknologi tersebut akan bisa dirasakan pada lima hingga sepuluh tahun mendatang.
Baca Juga
“Jadi, Metaverse tidak dilupakan,” tegas Pieter.
Dia juga menambahkan bahwa perjalanan untuk mewujudkan Metaverse ini membutuhkan banyak sekali komponen yang harus dikaitkan. Butuh banyak dorongan dari semua industri.
“Metaverse itu adalah sesuatu yang kita dorong bahwa itu akan terjadi lima dan sepulih tahun dari sekarang. Perjalanan menuju Metaverse itu banyak sekali komponen yang mesti di-fulfil. Karena Metaverse itu kan mesti didorong bersama-sama oleh semua industri,” kata dia.
Di sisi lain, Meta sendiri telah lama memanfaatkan teknologi AI untuk platformnya. Mulai dari membantu rekomendasi konten di Facebook maupun Instagram.
Alasan di balik mereka ingin mengembangkan AI untuk platformnya ialah membantu pengguna untuk menyajikan konten yang dibutuhkan oleh penggunanya.
“Kenapa ini (AI) menjadi prioritas saat ini sebetulnya lebih kepada perubahaan yang terjadi kepada facebook itu sendiri. Karena kalau dulu mungkin facebook fokus ke membantu pengguna itu membuat konten, berhubungan dengan teman dan keluarganya,” kata Kepala Komunikasi Meta Asia Tenggara Putri Silalahi.
“Nah sekarang si konten, penggunanya kan sudah ada. Nah, pertanyaannya gimana cara kita menyajikan yang sesuai dengan penggunanya itu membutuhkan AI, makanya itu yang diprioritaskan,” tambah dia.
Selain itu, Meta juga telah menggunakan teknologi AI untuk menyajikan fitur filter kamera pada Facebook maupun Instagram. Serta, fitur automatic subtitle yang terdapat dalam konten kreator.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...