GadgetDiva – Salesforce (NYSE: CRM) meluncurkan Agentforce 2.0, versi terbaru dari platform karyawan digital mereka yang pertama kali diperkenalkan. Agentforce 2.0 adalah sistem AI yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam memperluas tim dengan agen AI otonom yang terintegrasi dalam alur kerja perusahaan. Platform ini menawarkan library terbaru dengan berbagai keterampilan siap pakai, memungkinkan pengintegrasian lebih cepat dengan workflow yang ada, dan mendukung penggelaran di Slack.

Dengan kemampuan baru dalam reasoning berbasis agen dan augmented generation (RAG), Agentforce 2.0 membantu perusahaan meningkatkan skalabilitas tim dengan agen yang dapat menangani tugas-tugas kompleks dengan akurasi dan presisi tinggi. Perusahaan sering menghadapi tantangan sumber daya yang terbatas, dan platform ini memberikan solusi dengan agen AI yang bisa mengambil tindakan otonom serta menyesuaikan diri dengan kebutuhan kompleks bisnis.

Marc Benioff, CEO Salesforce, menegaskan bahwa Agentforce 2.0 menawarkan teknologi AI yang lebih canggih dan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Dengan adanya Agentforce, Salesforce memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam solusi pekerja digital, memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan workforce tanpa batas dan mempercepat transformasi bisnis.

Adecco Group, dalam penerapannya, mengoptimalkan Agentforce untuk meningkatkan skalabilitas perekrutan karyawan secara personal. Dengan integrasi ke Salesforce Data Cloud dan penggunaan Agentforce yang beroperasi 24/7, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada kandidat, sementara tim dapat fokus pada tugas yang lebih bernilai.

Agentforce 2.0 dilengkapi dengan berbagai keterampilan yang siap digunakan, termasuk yang dikembangkan oleh mitra-mitra Salesforce melalui AppExchange. Platform ini memungkinkan tim untuk menyesuaikan agen dengan cepat dan bekerja di berbagai sistem dan workflow, termasuk integrasi dengan Slack, Tableau, dan CRM. Dengan bantuan MuleSoft, Agentforce juga dapat berfungsi di banyak aplikasi berbeda, mempermudah integrasi antar sistem.

Selain itu, Agentforce 2.0 memperkenalkan kemampuan reasoning yang lebih baik, berkat Atlas Reasoning Engine. Dengan penalaran lanjutan dan teknologi pengambilan data yang ditingkatkan, platform ini mampu menangani pertanyaan yang lebih kompleks dan memberikan respons yang lebih akurat, memperkaya pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan waktu respons.

Di bidang analitik, Agentforce kini dilengkapi dengan kemampuan Tableau untuk menghasilkan visualisasi data yang lebih mendalam dan relevan, serta mendukung interaksi dengan pengguna melalui Slack. Slack Actions di Agentforce 2.0 memungkinkan agen untuk berinteraksi langsung dengan tim di kanal atau DM, meningkatkan kolaborasi di tempat kerja.

Perusahaan seperti Accenture dan Indeed telah memanfaatkan Agentforce untuk meningkatkan produktivitas penjualan dan proses perekrutan. Dengan menggunakan Agentforce untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin, mereka dapat lebih fokus pada penyediaan solusi inovatif dan mempercepat pengambilan keputusan. Agentforce juga membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan memberikan layanan yang lebih personal dan responsif.

Salesforce terus mengembangkan Agentforce untuk memberikan dukungan pelanggan yang lebih cepat dan efisien. Dengan menggunakan Agentforce di help.salesforce.com, lebih dari 83% pertanyaan pelanggan dapat diselesaikan tanpa intervensi manusia, memungkinkan tim untuk lebih fokus pada masalah yang lebih kompleks dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.