Imbas Penangkapan Sang CEO, Telegram Bakal Ubah Model "Chat" Miliknya
- by Jundi Amrullah
- Minggu, 8 September 2024 - 09:18 WIB
GadgetDiva – Platform pesan instan Telegram kini mulai menerapkan moderasi pada obrolan sebagai bagian dari kebijakan terbaru mereka. Langkah ini muncul sebagai respons terhadap penangkapan CEO Pavel Durov oleh pihak berwenang di Prancis bulan lalu. Perubahan ini diharapkan dapat menjawab kekhawatiran terkait penyalahgunaan platform untuk kegiatan kriminal.
Tindakan pertama yang mencolok adalah pembaruan halaman FAQ Telegram, di mana mereka diam-diam menghapus pernyataan yang sebelumnya menyatakan bahwa obrolan pribadi tidak akan dimoderasi. Perubahan ini terjadi setelah penangkapan Durov, yang diduga telah mengizinkan "kegiatan kriminal" berlangsung di platform tanpa tindakan moderasi yang memadai.
Menurut laporan The Verge, perubahan tersebut terjadi sekitar dua minggu setelah Durov ditangkap oleh pihak berwenang Prancis. Penangkapan ini terjadi karena tuduhan bahwa Durov tidak melakukan moderasi yang memadai pada aplikasi pesan yang dia kelola, yang mengakibatkan adanya kegiatan ilegal di platform tersebut.
Hari ini, Durov merilis pernyataan publik pertamanya setelah penangkapannya. Dalam pernyataannya, Durov mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan moderasi konten di Telegram. Dia menjelaskan bahwa lonjakan jumlah pengguna Telegram yang mencapai 950 juta telah menyebabkan masalah baru, di mana penjahat memanfaatkan platform tersebut untuk kegiatan ilegal.
Durov menyatakan bahwa dia menjadikan moderasi konten sebagai prioritas pribadi. Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem moderasi dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut kepada pengguna mengenai kemajuan yang dicapai. Pernyataan ini menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan Telegram yang sebelumnya kurang menekankan pada moderasi konten.
Beberapa perubahan dalam FAQ Telegram sudah mulai diterapkan. Sebagai contoh, terdapat tambahan pertanyaan baru yang membahas tentang penanganan konten ilegal di platform. Pada 5 September, Telegram mengubah tanggapan mereka dari yang awalnya menekankan bahwa obrolan pribadi tidak dimoderasi menjadi mengarahkan pengguna untuk melaporkan konten ilegal melalui tombol 'Laporkan'.
Perubahan ini menegaskan bahwa Telegram berusaha untuk meningkatkan proses moderasi kontennya. Hal ini sejalan dengan pernyataan Durov yang menyatakan bahwa mereka akan mengimplementasikan langkah-langkah lebih ketat dalam moderasi konten untuk mengatasi masalah yang ada.
Sebelumnya, pada 24 Agustus, Pavel Durov ditangkap oleh otoritas keamanan Prancis di dekat Paris ketika ia baru tiba dari Azerbaijan. Penangkapannya dilakukan setelah pihak berwenang mengeluarkan perintah penggeledahan terkait dugaan kelalaian dalam moderasi konten yang menyebabkan aktivitas kriminal di platform.
Pada 29 Agustus, Durov dibebaskan dari tahanan setelah menghabiskan lebih dari delapan jam di pengadilan Paris. Kantor Kejaksaan Paris mengumumkan bahwa Durov akan ditempatkan di bawah pengawasan yudisial, dilarang meninggalkan Prancis, dan diwajibkan membayar jaminan sebesar 5 juta euro.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Kini Naik MRT Bisa Bayar Pakai MartiPay, Ini Keunggulannya!
. Fitur ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan layanan dan kenyama..
- by Jundi Amrullah
- 2 bulan lalu
- 3,250
YouTube Besut Alat Pendeteksi Deepfake
YouTube dikabarkan tengah mengembangkan sebuah alat pendeteksi deepfake. Tujuannya untuk melindungi ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 bulan lalu
- 3,250
Jangkau Lebih Banyak Bahasa, Spotify Hadirkan Fitur Daylist
Fitur ini akan tersedia mulai hari ini untuk lebih banyak pendengar di seluruh dunia dan dalam berba..
- by Jundi Amrullah
- 2 bulan lalu
- 3,250
Bluesky Diserbu Jutaan Pengguna Baru dari Brasil
Aplikasi Bluesky melaporkan bahwa platformnya berhasil menembus satu juta pengguna baru hanya dalam ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 bulan lalu
- 3,250