Lepas dari Instagram, Pengguna Aktif Bulanan Threads Capai 300 Juta

GadgetDIVA - Threads, platform media sosial besutan Meta, terus mencatatkan pertumbuhan pengguna yang impresif. Sejak pertama kali diluncurkan sebagai fitur tambahan Instagram, Threads mengalami perjalanan penuh dinamika hingga akhirnya mampu berdiri sebagai platform mandiri. Kini, jumlah penggunanya telah menembus angka 300 juta secara global, dengan 100 juta di antaranya merupakan pengguna aktif harian.

Pada awal kemunculannya, Threads memicu kontroversi karena dianggap terlalu bergantung pada Instagram. Namun, Meta dengan cepat merespons dengan langkah pemisahan Threads agar memiliki identitas tersendiri. Berbagai fitur inovatif pun dirilis untuk menarik lebih banyak pengguna. Mari kita lihat lebih dalam tentang perkembangan pesat Threads dan strategi di balik kesuksesan ini.

1. Kontroversi Awal Threads dan Keputusan Pemisahan

Ketika Threads pertama kali diluncurkan, banyak pihak yang skeptis. Platform ini dianggap sebagai versi sederhana dari Twitter yang terlalu bergantung pada ekosistem Instagram. Meski berhasil mendapatkan banyak pengguna di awal, pertumbuhannya sempat stagnan karena keterbatasan fitur dan kritik terhadap kurangnya inovasi.

Meta akhirnya memutuskan untuk memisahkan Threads dari Instagram, memberikan platform ini kebebasan untuk berkembang dengan fitur-fitur yang lebih unik. Langkah ini membuat Threads memiliki daya tarik tersendiri sebagai media sosial yang fokus pada interaksi berbasis teks.

Pemisahan Threads dari Instagram juga memungkinkan Meta untuk lebih leluasa bersaing dengan platform lain seperti Bluesky dan X. Dengan strategi ini, Threads mampu meraih audiens baru yang mencari alternatif media sosial yang lebih segar dan inovatif.

2. Pertumbuhan Pesat: 300 Juta Pengguna Bulanan

Meta baru saja mengumumkan pencapaian terbaru Threads, yakni 300 juta pengguna bulanan dan 100 juta pengguna aktif harian. Angka ini bukan sekadar statistik biasa, melainkan bukti pertumbuhan yang signifikan sejak peluncuran perdana Threads. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut bahwa Threads memiliki potensi besar untuk menjadi aplikasi dengan satu miliar pengguna di masa depan.

Keberhasilan Threads tidak lepas dari strategi agresif Meta dalam menarik pengguna. Dengan merilis fitur-fitur yang terinspirasi dari platform lain seperti Bluesky, Threads berhasil menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan relevan. Fitur seperti custom feeds dan curated collections menjadi daya tarik utama bagi pengguna.

Selain itu, Threads juga diuntungkan oleh penurunan popularitas X (sebelumnya Twitter). Banyak pengguna yang merasa tidak puas dengan perubahan di X akhirnya beralih ke Threads, menjadikannya sebagai platform alternatif yang lebih stabil dan menyenangkan.

3. Fitur Baru dan Rencana Masa Depan Threads

Untuk mempertahankan momentum pertumbuhannya, Meta terus berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur terbaru di Threads. Salah satunya adalah kemampuan untuk memilih default feed sesuai preferensi pengguna. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur konten yang ingin mereka lihat, mirip dengan yang ditawarkan Bluesky.

Threads juga mulai menguji coba iklan sebagai bagian dari monetisasi platform. Menurut laporan terbaru, iklan pertama diperkirakan akan muncul pada awal 2025. Langkah ini menandai era baru Threads sebagai platform yang tidak hanya berkembang secara organik tetapi juga memiliki potensi bisnis yang besar.

Di sisi lain, Meta tetap fokus pada kepuasan pengguna dengan merilis pembaruan yang bersifat fungsional. Fitur starter packs dan custom feeds menjadi contoh bagaimana Threads mengambil inspirasi dari kompetitornya, namun menyajikannya dengan pendekatan yang lebih segar.

Perjalanan Threads membuktikan bahwa ekosistem media sosial terus berkembang, dan pengguna selalu mencari platform yang lebih relevan dan inovatif. Di tengah persaingan dengan X dan Bluesky, Threads berhasil tampil sebagai pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan pengalaman media sosial yang segar dan modern.