GadgetDIVA - Tinkerlust menjadi salah satu platform jual-beli barang mewah bekas berkualitas di Indonesia. Marketplace tersebut pertama kali hadir pada tahun 2015.
Menurut penjelasan Founder & COO Tinkerlust Aliya Atmira, platform ini dibentuk dengan tujuan untuk memudahkan para perempuan untuk menjual barang-barang luxury milik mereka yang tak lagi digunakan. Sekaligus, mengenalkan untuk berjualan barang-barang bekas alias preloved. Kala itu, bisnis preloved sudah ada namun pasarnya tidak besar.
“Dari awal Tinkerlust itu muncul kita pertama yang kita lakukan memberi edukasi untuk para penjual kita untuk bener-bener keep barang-barang yang memang bring us joy,” ungkap Aliya dalam acara Power Lunch GDP di Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Baca Juga
Di tahun 2018, Tinkerlust membuat sebuah laman untuk membantu para penjualnya dalam memantau semua pengeluaran mereka. Laman tersebut memungkinkan para penjual untuk melihat barang apa saja yang belum terjual sehingga mereka dapat segera mengambil langkah untuk menjual barangnya lebih cepat.
Tinkerlust pertama kali hadir dalam platform berbentuk website yang berfokus menjual barang-barang luxury. Penjualan barang tersebut memiliki peningkatan yang tinggi saat pandemi. Hingga kini, produk luxury masih menjadi kategori yang paling diminati di Tinkerlust.
Di tahun 2021, Tinkerlust resmi menjadi platform market place. Kemudian, satu tahun setelahnya perusahaan berfokus pada sustainability dengan menggelar event yang bertajuk Fashion Impact Summit.
Baca Juga
Lewat acara tersebut, Tinkerlust melalukan survei seputar fesyen berkelanjutan di Indonesia. Sekaligus, membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri fesyen.
Selanjutnya, di tahun 2023, Tinkerlust meluncurkan aplikasi untuk pengguna Android dan iOS. Aplikasi ini memudahkan penjual untuk berjualan langsung melalui ponsel mereka.
Meski banyak pengguna yang lebih memilih mengakses website Tinkerlust, namun peningkatan penggunanya sekitar 30% setiap bulan.
“Tapi, dari aplikasi itu kenaikannya banyak karena banyak mereka berjualan langsung dari aplikasi. Jadi, setiap bulannya itu kita naik 30% dari sisi user,” jelas dia.
Masih di tahun yang sama, Tinkerlust membuka toko offline pertamanya. Sebab, pihaknya melihat adanya minat yang tinggi terhadap produk preloved.
“Karena kita melihat banyaknya buyer kita juga yang minatnya itu tinggi terhadap belanja preloved, makin banyak juga minat untuk mengenal preloved lebih jauh. Mereka ingin melihat barangnya secara langsung, espesially sekarang mereka menjual barangnya itu preferably yang sesuai minat pembelinya kita membuka offline store kita yang pertama,” pungkas Aliya.
Tahun ini, Tinkerlust akan membuka toko offline keduanya. Namun, belum ada informasi lebih lanjut kapan tepatnya toko tersebut akan diresmikan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...