Meta Gunakan Sistem Face Recognition untuk Tindak Iklan Penipuan Selebriti

Meta Gunakan Sistem Face Recognition untuk Tindak Iklan Penipuan Selebriti
Aplikasi

Meta Gunakan Sistem Face Recognition untuk Tindak Iklan Penipuan Selebriti

Meta AI Akan Tersedia di 43 Negara, Termasuk Indonesia

Meta AI Akan Tersedia di 43 Negara, Termasuk Indonesia # Sumber : Unsplash

GadgetDivaMeta menyatakan akan menggunakan teknologi face recognition alias pengenal wajah dalam upaya menindak iklan penipuan selebriti. Hal tersebut ditemukan dalam platform Facebook dan Instagram.

Langkah ini dilakukan tiga tahun setelah Meta menghapus fitur pengenal wajah dari Facebook setelah adanya reaksi keras terhadap teknologi tersebut. Meta berharap penerapan sistem ini dan alasannya untuk menghadirkannya akan diterima dengan lebih baik oleh komunitas online-nya kali ini.

"Scammers sering kali mencoba menggunakan gambar fitur publik seperti pembuat konten atau selebriti, untuk memancing orang agar terlibat dengan iklan yang mengarah ke situs web penipuan, di mana mereka diminta untuk membagikan informasi pribadi atau mengirimkan uang," tulis Meta dalam pernyataan resminya dikutip dari Digital Trends, Selasa (22/10).

Meta sudah memiliki sistem untuk mendeteksi iklan penipuan yang melibatkan selebirti. Akan tetapi, sekarang bertujuan untuk membuatnya lebih kuat.

Ke depannya, jika sistem ini mencurigai sebuah iklan sebagai potensi penipuan dan mengandung gambar figur publik yang berisiko menjadi korban penipuan. Sistem ini akan menggunakan teknologi pengenal wajah untuk membandingkan wajah-wajah di iklan dengan foto profil Facebook dan Instagram figur publik tersebut.

Jika teknologi ini menemukan kecocokan dan menyimpulkan bahwa iklan tersebut adalah penipuan. Meta akan memblokirnya.

Dalam upaya untuk menghindari kritik yang sama dan mendorong Meta untuk membuang bentuk teknologi pengenalan wajah tiga tahun lalu. Yang mana melibatkan penandaan foto otomatis pengguna Facebook.

Meta mengatakan akan menghapus data wajah yang dihasilkan dari iklan untuk perbandingan satu kali terlepas dari apakah sistemnya menemukan kecocokan dan menambahkan bahwa mereka tidak akan menggunakan data tersebut untuk tujuan lain.

Perusahaan menyatakan bahwa pengujian awal dengan sekelompok kecil selebriti dan tokoh masyarakat menunjukkan hasil yang menjanjikan. Selanjutnya, mereka akan mendaftarkan kelompok selebriti yang lebih luas yang telah digunakan dalam penipuan dengan menggunakan umpan selebriti. Mereka yang terpilih akan diberitahu, dan mereka dapat memilih untuk keluar dari sistem kapan saja.

Meta menyatakan bahwa mereka juga sedang menguji teknologi pengenalan wajah sebagai cara bagi orang-orang untuk memverifikasi identitas mereka serta mendapatkan akses ke akun Facebook dan Instagram jika mereka lupa kata sandi, kehilangan perangkat atau tertipu untuk memberikan kata sandi kepada penipu.

Pada saat ini, pemilik akun yang dibobol harus memverifikasi identitas mereka untuk mendapatkan kembali akses dengan mengunggah ID resmi atau sertifikat resmi yang menunjukkan nama mereka.

Akan tetapi, Meta mengatakan bahwa mereka sekarang sedang menguji “video selfie” sebagai cara bagi orang-orang untuk memverifikasi identitas mereka dan mendapatkan kembali akses ke akun mereka.

“Pengguna akan mengunggah video selfie dan kami akan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk membandingkan selfie tersebut dengan foto profil di akun yang ingin mereka akses,” jelas perusahaan tersebut.

Sistem tersebut serupa dengan alat verifikasi identitas pada lockscreen atau mengakses aplikasi lain. Video selfie yang diunggah akan dienkripsi serta disimpan dengan aman dan tidak akan pernah muncul di platform Meta manapun. Video tersebut juga akan segera dihapus oleh Meta setelah digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna.

“Verifikasi video selfie memperluas pilihan bagi orang-orang untuk mendapatkan kembali akses akun, hanya membutuhkan waktu satu menit untuk menyelesaikannya dan merupakan cara termudah bagi orang-orang untuk memverifikasi identitas mereka,” kata Meta. 

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Simak Tips Belanja Online Anti Boncos saat Gajian Ala Tokopedia

author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Sukses Lindungi Data Pelanggan, Blibli Raih Sertifikasi ISO 27701
Aplikasi

Sukses Lindungi Data Pelanggan, Blibli Raih Sertifikasi ISO 27701

sertifikasi ISO 27701 adalah bukti komitmen perusahaan dalam melindungi data pribadi pelanggan, seja..

Simak Tips Belanja Online Anti Boncos saat Gajian Ala Tokopedia
Aplikasi

Simak Tips Belanja Online Anti Boncos saat Gajian Ala Tokopedia

Tokopedia juga meluncurkan fitur PayLater yang tersedia di ShopTokopedia, dalam aplikasi TikTok, mem..

5 Aplikasi E-Grocery Populer yang Bikin Hidup Mama jadi Lebih Simpel!
Aplikasi

5 Aplikasi E-Grocery Populer yang Bikin Hidup Mama jadi Lebih Simpel!

Aplikasi e-grocery tidak hanya menawarkan kemudahan dan menghemat waktu, tetapi juga membantu mengur..

OpenAI Hadirkan Aplikasi ChatGPT untuk Windows
Aplikasi

OpenAI Hadirkan Aplikasi ChatGPT untuk Windows

OpenAI menghadirkan aplikasi ChatGPT versi Windows. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna berbayar...


;