Microsoft Hadirkan Sejumlah Fitur Canggih Baru untuk Copilot

GadgetDIVA - Microsoft memperkenalkan sejumlah fitur baru pada chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI), Copilot, yang memungkinkan pengguna untuk mengautomasi berbagai tugas di hampir semua situs web, termasuk memesan tiket, reservasi restoran, dan banyak lagi. Fitur ini hadir sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas daring.

Salah satu fitur terbaru Copilot adalah kemampuan memori, yang memungkinkan chatbot ini untuk mengingat preferensi pribadi penggunanya, seperti makanan atau film favorit. Fitur ini mirip dengan teknologi yang digunakan oleh ChatGPT milik OpenAI. Selain itu, Copilot kini bisa menganalisis video secara real-time melalui kamera ponsel pengguna dan memberikan jawaban berdasarkan apa yang terlihat.

Pembaruan ini datang bersamaan dengan kabar bahwa Microsoft sedang mempertimbangkan perombakan besar-besaran pada Copilot. Perusahaan ini mungkin mengganti model AI Copilot yang saat ini bergantung pada OpenAI dengan teknologi buatan sendiri secara bertahap. Hal ini menandakan langkah besar Microsoft dalam mengembangkan teknologi AI internal.

Mulai hari Jumat, Copilot dapat menjalankan tugas-tugas daring otomatis, mirip dengan teknologi agen AI lainnya seperti Operator dari OpenAI. Microsoft telah bekerja sama dengan beberapa platform besar, seperti 1-800-Flowers.com, Booking.com, dan Expedia, untuk memungkinkan pengguna memberikan perintah seperti “kirim buket bunga untuk pasangan saya,” dan Copilot akan menyelesaikannya secara mandiri.

Selain itu, Copilot kini dapat melacak penawaran harga secara online. Pengguna dapat meminta Copilot untuk mencari diskon atau potongan harga untuk produk tertentu, dan Copilot akan memberikan notifikasi saat menemukan penawaran menarik lengkap dengan tautan pembelian. Meskipun fitur ini inovatif, efektivitasnya masih belum jelas, karena Microsoft belum merinci cara kerja spesifiknya.

Meski demikian, situs web dapat memblokir Copilot, seperti halnya mereka bisa memblokir teknologi AI lainnya. Hal ini bisa terjadi jika situs khawatir akan kehilangan trafik langsung yang dapat memengaruhi pendapatan iklan mereka. Fitur-fitur baru ini menambah kemampuan Copilot dalam menawarkan solusi yang lebih fleksibel untuk penggunanya.

Di luar fitur-fitur tersebut, Copilot kini juga dapat membuat podcast artifisial. Pengguna cukup memberikan tautan ke sumber tertentu, dan Copilot akan menghasilkan percakapan antara dua host virtual mengenai topik yang diinginkan. Di perangkat Android dan iOS, Copilot kini dapat “melihat” gambar di galeri atau kamera ponsel dan memberikan informasi terkait gambar tersebut.

Selain itu, Copilot untuk Windows memiliki aplikasi baru yang dapat membaca tampilan layar desktop untuk membantu pengguna dalam mencari dan mengatur file, serta mengubah pengaturan. Fitur baru lainnya, Pages, memungkinkan pengguna untuk menyusun catatan dan riset dalam kanvas visual yang dapat diubah menjadi dokumen, sementara fitur Deep Research memungkinkan Copilot untuk mencari dan menganalisis informasi dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan kompleks.