Netflix Kembangkan Lebih dari 80 Gim

GadgetDIVA - Netflix semakin mengepakkan sayapnya ke industri gim. Perusahaan dikabarkan tengah mengembangkan lebih dari 80 gim dalam layanannya.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan melalui laporan pendapatannya baru-baru ini. Netflix berencana untuk meluncurkan berbagai jenis permainan dalam beberapa kuartal dan tahun ke depan.

“Kami melihat mana yang berhasil dan mana yang tidak. Kami menyempurnakan rencana kami untuk menerapkan lebih banyak hal yang berhasil di lebih dari 80 gim yang tengah dikembangkan,” ungkap COO Netflix Gregory K. Peters yang dikutip dari IT House pada Senin (22/7).

Netflix menggunakan pendekatan berbasis data untuk meningkatkan penawaran gimnya. Yakni, dengan menganalisis keberhasilan dan kegagalan peluncuran gim awal mereka.

Perusahaan bertujuan untuk menciptakan perpustakaan judul yang lebih kuat. Mereka berfokus pada gim yang didasarkan pada kekayaan intelektual (IP) Netflix.

Hal ini memanfaatkan basis penggemar yang ada dan memungkinkan hubungan yang lebih dalam antara acara dan gim.

Gim interaktif yang dibuatnya ini berisi narasi. Merupakan sebuah fotmat di mana Netflix telah melihat daya tarik yang signifikan, juga akan terus menjadi prioritas.

Melansir Gizmochina, Netflix melihat gim sebagai alat yang ampuh untuk keterlibatan penggemar. Perusahaan ini mengisyaratkan penggunaan gim untuk memperkenalkan karakter baru, alur cerita dan poin plot yang kemudian dapat dimasukkan ke dalam season atau film di masa depan.

Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih terjalin. Sehingga, memungkinkan para penggemar untuk menyelami lebih dalam dunia yang mereka sukai.

Dengan menawarkan pengalaman-pengalaman tersebut, Netflix bertujuan untuk membuat pengguna tetap terpaku pada platform dan memperkuat pengalaman hiburan secara keseluruhan.

“Saya pikir (gim) dapat memberikan tempat bagi penggemar berat di antara musim sebuah pertujunkan dan bahkan dapat menggunakan platform gim untuk mengenalkan karakter baru atau alur cerita baru yang kemudian dapat diterapkan di musim atau sekuel film berikutnya,” ungkap CEO Netlfix Theodore A. Sarandos.