OpenAI Hadirkan Model AI Penalaran Lebih Canggih

GadgetDIVA - OpenAI telah meluncurkan versi terbaru dari model kecerdasan buatan (AI) penalaran mereka, yang disebut o1-pro, dalam layanan API pengembang. Model ini diklaim memiliki kemampuan komputasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi sebelumnya, dengan tujuan menghasilkan respons yang lebih baik dan konsisten.

Model o1-pro saat ini hanya tersedia untuk pengembang yang telah menghabiskan minimal 5 dolar AS (sekitar Rp82,6 ribu) di API OpenAI, dan biayanya cukup mahal. OpenAI mengenakan tarif 150 dolar AS (sekitar Rp2,4 juta) per satu juta token masukan dan 600 dolar AS per satu juta token keluaran yang dihasilkan oleh model ini.

Biaya penggunaan model o1-pro dua kali lebih mahal dibandingkan dengan GPT-4.5 untuk masukan dan sepuluh kali lebih tinggi daripada model o1 biasa. Meskipun harganya tinggi, OpenAI berharap peningkatan kinerja model ini akan menarik pengembang untuk membayar harga premium.

Seorang juru bicara OpenAI mengatakan bahwa model o1-pro dirancang untuk “berpikir lebih keras” dan memberikan respons yang lebih baik terhadap masalah yang lebih kompleks. Model ini hadir sebagai jawaban terhadap banyak permintaan dari komunitas pengembang yang ingin memiliki respons yang lebih andal.

Namun, meskipun OpenAI berharap banyak, respons awal terhadap o1-pro tidak sepenuhnya positif. Pengguna melaporkan bahwa model ini kesulitan menyelesaikan teka-teki Sudoku dan bahkan terkecoh oleh lelucon sederhana berbasis ilusi optik.

Di samping itu, hasil tolok ukur internal OpenAI pada akhir tahun 2024 menunjukkan bahwa meskipun o1-pro sedikit lebih baik daripada o1 standar dalam menyelesaikan masalah matematika dan pemrograman, peningkatan kinerjanya tidak signifikan. Namun, o1-pro memberikan jawaban yang lebih dapat diandalkan dibandingkan model sebelumnya.

Meskipun demikian, OpenAI terus berupaya untuk memperbaiki model ini dan mengatasi kekurangannya berdasarkan umpan balik pengguna. Peningkatan kinerja dan kemampuan o1-pro dianggap sebagai langkah positif dalam mendorong pengembangan AI yang lebih efisien.

Dengan harga yang tinggi dan kinerja yang berkembang, OpenAI berharap bahwa pengembang akan terus tertarik untuk mengakses o1-pro, meskipun tantangan dalam penerimaan awal model ini masih ada.