Sabotase Proyek AI, TikTok Depak Karyawan Magang

GadgetDIVA - Seorang karyawan magang di ByteDance dipecat karena diduga menyabotase proyek AI. Pemecatan tersebut dilakukan pada bulan Agustus.

Melansir dari South China Morning Post, ByteDance menyatakan bahwa mereka telah memecat karyawan tersebut setelah ia secara jahat mencampuri pelatihan AI yang digunakan dalam sebuah proyek penelitian. Klarifikasi ini dilakukan setelah laporan terkait insiden tersebut menyebar sealam akhir pekan di media sosial Tiongkok.

Rumor tersebut menyatakan bahwa karayawan magang tersebut menyabotase proses pelatihan model dengan kode karena ketidakpuasan atas alokasi sumberdaya. Postingan tersebut juga menunjukkan bahwa sabotase yang dilakukan telah melibatkan lebih dari unit GPU yang membuat perusahaan ByteDance rugi hingga puluhan juta dolar. Namun, hal tersebut dibantah oleh ByteDance.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan perusahaan di platform media sosial Toutiao, karyawan magang tersebut merupakan bagian dari tim teknologi komersialisasi. Ia bertanggung jawab atas pengembangan teknologi periklanan.

“Individu tersebut adalah seorang pekerja magang di tim [periklanan] dan tidak memiliki pengalaman dengan AI Lab,” ungkap ByteDance dalam pernyataannya.

Karyawan tersebut telah dilaporkan ke asosiasi industri dan universitas terkait untuk ditindaklanjuti. Kejadian tersebut tidak mempengaruhi proyek komerisal resmi perusahaan, operasi online atau model AI bahasa besar.

ByteDance menuding karyawan magang tersebut menambahakn informasi menyesatkan di profil media sosialnya. Termasuk mengkalim bahwa pekerjaannya terkait dengan tim AI Lab ByteDance.

Peserta magang tersebut pernah bekerja di SenseTime dan Torr Vision Group di Oxford University. Ia memulai magang di Lab AI ByteDance pada tahun 2021, menurut profil LinkedIn dan catatan GitHub, yang beberapa di antaranya dibantah oleh ByteDance dalam pernyataannya di Toutiao.