Telegram Akhirnya Ikut Lindungi Anak

Ecwe8Brad18Nakyc

GadgetDIVA - Aplikasi perpesanan Telegram akhirnya bergabung dalam badan internasional, Internet Watch Foundation (IWF), untuk menghentikan penyebaran materi pelecehan seksual terhadap anak (CSAM).

IWF sendiri merupakan badan internasional yang digunakan oleh layanan-layanan online besar. Tujuannya ialah untuk membantu mereka mendeteksi dan menghapus CSAM serta mencegah penyebarannya.

Telegram sendiri telah berulang kali menolak untuk terlibat dengan skema ini atau skema serupa. Namun, empat bulan setelah pendirinya, Pavel Durov ditangkap di Paris, platform ini berubah haulan.

Advertisement

IWF menyatakan bahwa keputusan Telegram ini merupakan transformasional. Akan tetapi, mereka tetap memperingatkan bahwa ini merupakan langkah pertama dalam perjalanan yang jauh lebih panjang untuk aplikasi tersebut.

“Dengan bergabung dengan IWF, Telegram dapat mulai menggunakan perangkat kami yang terkemuka di dunia untuk membantu memastikan bahwa materi tersebut tidak dapat dibagikan di layanan,” ungkap CEO Interim IWF Derek Ray-Hill yang dikutip dari BBC, Rabu (4/12).

Telegram sendiri digunakan oleh sekitar 950 juta orang di seluruh dunia. Sebelumnya, platform ini memposisikan dirinya sebagai aplikasi yang berfokus pada privasi penggunanya daripada norma-norma kebijakan yang diprioritaskan oleh perusahaan media sosial global lainnya.

Advertisement

Kendati demikian, laporan dari BBC dan organisasi berita lainnya menyoroti para penjahat yang menggunakan aplikasi ini untuk hal-hal negatif. Misalnya, mengiklankan obat-obatan terlarang, menawarkan layanan kejahatan dunia maya, penipuan dan CSAM.

Oleh sebab itu, Telegram sempat disebut sebagai web “dark web in your pocket”. Dalam artian lain, platform ini disebut sebagai web gelap yang ada di dalam sakumu.

Sebelum tergabung dengan IWF, Telegram menyatakan bahwa telah menghapus ratusan ribu konten pelecehan setiap bulannya dengan menggunakan sistemnya sendiri. Keanggotaan IWF akan memperkuat mekanismenya.

Advertisement

Telegram sendiri dipasarkan sebagai layanan pesan terenkripsi ujung ke ujung. Artinya, hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membacanya seperti WhatsApp dan Signal.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.