GadgetDiva – Platform dompet digital, DANA menjamin keamanan penggunanya. Setidaknya ada tiga teknologi digunakan oleh mereka untuk memproteksi transaksi penggunanya.

Pertama, teknologi risk engine yang dapat memproses jutaan atau bahkan miliaran proses dalam waktu per hari atau per bulan. Kemudian, teknologi tersebut akan menganalisa apakah transaksi ini aman. 

Jika transaksi tersebut dianggap tidak aman, pengguna akan bisa memberikan panduan atau bahkan sampai memblokir transaksi tersebut. Kemudian, DANA juga menggunakan teknologi multifactor authentication (MFA). 

Source :gadgetdiva.id

"Misalnya kalau orang-orang belum tahu transaksinya sebenarnya bagus atau tidak, tapi dari keamanan risk engine kami melihat oh transaksi ini mencurigakan, ada kemungkinan transaksi ini bisa dijadikan penipuan atau kebocoran. Nah itu kita bisa memberikan multifactor authentication," ungkap CEO & Co-Founder DANA Vince Iswara dalam konferensi pers yang berlangsung di kantornya, Jakarta pada Kamis (26/9). 

Salah satu jenis MFA yang digunakan ialah face verification dan biometric verification. Lewat teknologi ini, platform dapat mengidentifikasi apakah benar transaksi tersebut dilakukan oleh penggunanya sendiri.

Selanjutnya, DANA juga mengadopsi beragam sertifikasi yang tak hanya berlaku secara domestik, namun juga global. Contohnya, ISO 27001:2013. 

"Kami juga ada namanya PCI DSS, PCI DSS itu adalah salah satu sertifikasi di beberapa macam sistem pembayaran, apalagi sistem pembayaran yang di global, yang banyak dipakai oleh institusi-institusi keuangan, untuk mengamankan tidak hanya transaksi, tapi juga data-data," imbuh Vince. 

Lebih lanjut, DANA juga telah berkomitmen untuk memproteksi data penggunanya. Mereka mengklaim bahwa platform tersebut tak akan membagikan data dari dalam maupun luar yang disebut Zero Sharing Data Policy. 

"Jadi data kami itu terproteksi, apalagi kita terkoneksi. Kita bisa terkoneksi dengan banyak pihak, dengan institusi keuangan, merchant, konsumen, tetapi kami mengadopsi Zero Sharing Data Policy. Bagaimana caranya bisa terkoneksi, tetap dengan baik, tanpa meng-sharing data policy," kata Vince. 

DANA sendiri telah berhasil menembus 180 juta. Sementara, transaksi dalam platform terjadi lebih dari 30 juta kali per hari. 

Menurut penjelasan Vince, platform tersebut tak hanya digunakan oleh kota besar. Namun juga kota-kota kecil.

"DANA sendiri itu termasuk bisa dibilang penetrasinya itu luas, tidak hanya cuma di kota-kota besar, tetapi di kota besar sampai kota kecil, tier 1, tier 2, tier 3, tier 4, itu penetrasinya sudah lumayan bagus. Karena kami benar-benar bertujuan supaya bisa memberikan akses layanan ini kepada semua masyarakat Indonesia," tandasnya.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.