GadgetDiva – Platform X/Twitter diblokir oleh pemerintah Brasil. Kini, sekitar 500.000 penggunanya di negara tersebut pindah ke Bluesky.

Pemblokiran X di Brasil dilakukan setelah Elon Musk menolak untuk mematuhi undang-undang setempat. Sehingga, membuat aplikasi jejaring media sosial tersebut diblokir oleh Mahkamah Agung.

Dilaporkan oleh The Guardian, jutaan pengguna X di Brasil tak dapat lagi mengakses jaringan pada hari Sabtu (31/8) pagi. Sebab, penyedia internet dan perusahaan telepon seluler mulai memberlakukan larangan tersebut.

Buntut dari pemblokiran tersebut, warganet Brasil berbondong-bondong pindah ke platform Bluesky. Platform tersebut bahkan mendapatkan peningkatan 500.000 pengguna dalam dua hari terakhir.

"Selamat datang di Bluesky!" perusahaan ini memposting kepada para pengguna barunya dalam bahasa Portugis.

X sendiri memiliki lebih dari 22 juta pengguna di Brasli. Pelarangan ini merupakan klimaks dari pergulatan politik selama berbulan-bulan antara pengadilan tertinggi negara tersebut dengan miliarder teknologi sayap kanan.

Alexandre de Mores, hakim agung yang bertanggung jawab atas pelarangan tersebut telah memelopori upaya untuk meamksa X membersihkan cuitan anti-demokrasi dan sayap kanan. Hal ini dilakukan setelah terjadinya pemberontakan pada Januari 2023 di ibu kota Brasilia yang dilakukan oleh para pendukung mantan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

Musk, yang telah bersekutu dengan tokoh-tokoh sayap kanan termasuk Bolsonaro dan sekutunya dari AS, Donald Trump. Dia menuduh Moraes memebrangus kebebasan berbicara dan mencoba menyensor pandangan konservatif.

Hal terakhir sebelum pemblokiran X di Brasil pada Kamis (29/8), Elon Musk mengabaikan tenggat waktu 24 jam untuk menunjuk perwakilan hukum yang baru setelah platform media sosial tersebut menutup kantor lokalnya pada pertengahan Agustus.

Dalam keputusan hari Jumat (30/8) yang memerintahkan pelarangan tersebut, Moraes menuduh X memperlakukan jejaring sosial tersebut “seperti tanah tak bertuan - tanah yang benar-benar tanpa hukum” dengan mengizinkan “penyebaran besar-besaran” informasi yang salah, ujaran kebencian, dan serangan anti-demokrasi.

Beberapa jam kemudian, tepatnya setelah tengah malam waktu setempat, para pengguna X di Brasil mulai menyadari bahwa platform tersebut telah diblokir.

Musk meningkatkan serangannya terhadap Moraes, menyebut sang hakim sebagai “Voldemort” dan men-tweet meme seekor anjing yang menggantungkan skrotumnya ke wajah hewan lain.

"Dia adalah seorang diktator dan penipu, bukan keadilan," ungkap Musk di X.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.