GadgetDIVA - YouTube dikabarkan tengah mengembangkan sebuah alat pendeteksi deepfake. Tujuannya untuk melindungi artis dan kreator dari penggunaan wajah dan suara secara tidak ilegal.
Kabar tersebut menyebut bahwa teknologi tersebut dapat mendeteksi konten yang dibuat oleh AI dengan menggunakan wajah atau suara nyanyian seseorang. Nantinya, alat tersebut akan dibawa dalam program percontohan yang akan dimulai pada awal tahun depan.
“Seiring dengan perkembangan AI, kami percaya bahwa teknologi ini seharusnya dapat meningkatkan kreativitas manusia, bukan menggantikannya,” ungkap VP of Creator Products Youtube Amjad Hanif dalam postingan blognya yang dikutip dari Engadget, Jumat (6/9).
Baca Juga
Advertisement
Teknologi pendeteksi wajah ini diduga akan memungkinkan pengguna untuk mendeteksi dan mengelola konten yang menggunakan penggambaran wajah mereka menggunakan AI. Youtube menyebut bahwa mereka tengah membuat alat untuk memungkinkan para kreator, aktor, musisi dan atlet menemukan dan memilih apa yang harus dilakukan terhadap video yang menyertakan versi tiruan wajah mereka.
Kendati demikian, mereka belum menentukan tanggal perilisan alat tersebut. Sementara, teknologi deteksi suara atau yang disebut sebagai identifikasi nyanyian sintetis akan menjadi bagian dari Content ID, sistem perlindugan IP otomatis Youtube. Perusahaan menyatakan bahwa alat ini akan memungkinkan para mitra untuk menemukan suara mereka yang telah diubah menjadi AI.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra kami untuk memastikan kemajuan di masa depan memperkuat suara mereka, dan kami akan terus mengembangkan pagar pembatas untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan bersama,” tandasnya.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.