100% Penjual di Tokopedia adalah UMKM Lokal: Pertumbuhan Signifikan di 2024

GadgetDIVA - Tokopedia dan ShopTokopedia terus memperkuat posisinya sebagai rumah bagi lebih dari 21 juta penjual di seluruh Indonesia, di mana hampir 100% di antaranya adalah pelaku UMKM lokal. Hal ini mencerminkan komitmen Tokopedia dalam mendukung pengusaha kecil dan menengah di tanah air.

Director of Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan bahwa platform ini mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah penjual, pembeli, dan transaksi pada semester pertama 2024. Menurutnya, jumlah penjual di Tokopedia menunjukkan peningkatan yang mengesankan.

“Pada tahun 2022, jumlah penjual tercatat lebih dari 12 juta, dan meningkat menjadi lebih dari 14 juta pada tahun 2023. Sedangkan, di ShopTokopedia, jumlah penjual meningkat hampir 20%, dari lebih dari 7 juta pada tahun 2023 menjadi lebih dari 7 juta pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa platform e-commerce ini berhasil menarik lebih banyak pengusaha lokal untuk bergabung dan memperluas bisnis mereka,” katanya, seperti dikutip dari keterangan resmi

Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami peningkatan jumlah penjual yang signifikan di Tokopedia. Wilayah seperti Yahukimo di Papua Pegunungan, Malaka di Nusa Tenggara Timur, Seluma di Bengkulu Selatan, Sukamara di Kalimantan Tengah, dan Sikka di Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan jumlah penjual hampir 2,5 kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM dari berbagai daerah mulai melihat peluang besar yang ditawarkan oleh platform e-commerce.

Di ShopTokopedia, beberapa wilayah juga mencatat peningkatan jumlah penjual yang signifikan. Papua Barat, Aceh, Jakarta, Bengkulu, dan Banten mencatat rata-rata peningkatan jumlah penjual hampir 1,5 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa ShopTokopedia berhasil menarik perhatian pengusaha dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka secara online.

Di sisi pembeli, Tokopedia mencatat peningkatan jumlah pembeli yang signifikan di beberapa wilayah. Maybrat dan Tambrauw di Papua Barat Daya, Mamberamo Tengah di Papua Pegunungan, Dogiyai di Papua Tengah, dan Kepulauan Aru di Maluku mengalami peningkatan jumlah pembeli lebih dari 1,5 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak konsumen di daerah-daerah ini mulai beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhan mereka.

ShopTokopedia juga mencatat peningkatan jumlah pembeli di beberapa wilayah, termasuk Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Rata-rata peningkatan jumlah pembeli di wilayah ini hampir 1,5 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa platform ini berhasil menarik minat konsumen dari berbagai daerah untuk melakukan transaksi online.

Dari segi transaksi, beberapa wilayah di Tokopedia mencatat kenaikan tertinggi dalam jumlah transaksi. Wilayah seperti Puncak di Papua Tengah, Mamberamo Tengah di Papua Pegunungan, Kepulauan Aru di Maluku, Tambrauw di Papua Barat Daya, dan Deiyai di Papua Tengah mengalami peningkatan jumlah transaksi hampir tiga kali lipat. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen yang menggunakan platform ini untuk berbagai kebutuhan mereka.

Kategori produk di Tokopedia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi mencakup Fashion Muslim, Gadget dan Elektronik, Ibu dan Bayi, Makanan dan Minuman, serta Kecantikan. Rata-rata peningkatan jumlah transaksi di kategori ini hampir 1,5 kali lipat. Ini mencerminkan preferensi konsumen yang semakin beragam dalam berbelanja online.

ShopTokopedia juga mencatat kenaikan jumlah transaksi di beberapa wilayah seperti Bangka Belitung, Bali, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Rata-rata peningkatan jumlah transaksi di wilayah ini hampir dua kali lipat. Kategori produk yang mencatat kenaikan tertinggi di ShopTokopedia termasuk Peralatan Rumah Tangga, Camilan, Bawahan Wanita, Bawahan Pria, dan Baju Tidur Wanita, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi lebih dari 2,5 kali lipat.

Tren e-commerce di Indonesia terus meningkat. Menurut data Bank Indonesia, volume transaksi e-commerce naik dari 3,49 miliar kali pada tahun 2022 menjadi 3,71 miliar kali pada tahun 2023. Nilai transaksi e-commerce pada tahun 2023 mencapai Rp453,75 triliun, menunjukkan potensi besar bagi pelaku UMKM lokal untuk berkembang. Dengan Tokopedia dan ShopTokopedia sebagai platform utama, UMKM lokal semakin mudah mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.