Mengenal 6 Hari Belanja Online terbesar di dunia
- by Siti Sarifah Aliah
- Jumat, 17 November 2017 - 14:14 WIB
Minat masyarakat untuk belanja online semakin meningkat setiap tahun. Bahkan tak tanggung-tanggung, pelaku e-commerce di Indonesia pun menciptakan berbagai macam festival belanja online. Sebut saja Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh setiap tanggal 12 Desember atau Online Revolution yang akan dilaksanakan pada 11 November mendatang. Pada tanggal tersebut, beberapa e-commerce menawarkan beragam promo menarik dan menggiurkan untuk masyarakat Indonesia.
Ternyata, tidak hanya Indonesia saja yang memiliki festival belanja online. Beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Taiwan pun memiliki pun memiliki festival belanja online dengan sebutan berbeda, yakni Singles’ Day, Online Revolution, Festival Belanja Online, Black Friday, dan Cyber Monday. Namun, apa sebenarnya perbedaan dari keenam istilah festival hari belanja online terbesar yang ada di Indonesia tersebut?
1. Singles’ Day
Istilah Singles’ Day pertama kali muncul di China pada tahun 1990 dan awalnya hanya merupakan sebuah acara sekolah yang diperuntukkan bagi para jomblo untuk mencari pasangannya. Namun, pada tahun 2009, istilah ini dipopulerkan sebagai Online Sale oleh Alibaba ke seluruh dunia dan hingga saat ini diperingati setiap tanggal 11 November.
Saking populernya, online sale yang satu ini bahkan mampu mengalahkan penjualan saat Cyber Monday di tahun 2012. Bahkan, total transaksi penjualannya mencapai angka USD 17.8 miliar di tahun 2016. Hal ini tentunya merupakan sebuah pencapaian besar bagi mereka.
2. Online Revolution
Festival belanja online selanjutnya adalah Online Revolution yang muncul di tahun 2012 dengan Lazada Indonesia sebagai pelopor kampanye belanja online nasionalnya, sehingga istilah Online Revolution sendiri lebih popular jika dibandingkan dengan Singles’ Day di Indonesia. Maka tidak heran kalau dalam segi penjualannya sendiri, Online Revolution berhasil mencapai angka USD 40 miliar transaksi di tahun 2016 dan menduduki Top 10 Keywords. Sama halnya dengan Singles’ Day, Online Revolution juga diperingati setiap tanggal 11 November.
3. Festival Belanja Online
Tidak ketinggalan juga ada Festival Belanja Online yang dimulai pada tahun 2014 yang didirikan atas dasar kerjasama para penggiat industri e-commerce di Indonesia. Menariknya, acara tahunan ini turut mendapatkan dukungan dari UNICEF pada Festival Belanja Online tahun 2015. Festival Belanja Online ini sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan selama satu minggu setiap tanggal 23-30 November.
Festival yang diikuti oleh 75 partisipan ini memiliki total transaksi penjualan tiga kali lebih besar daripada penjualan biasanya berkat promo potongan harga hingga 90 persen yang ditawarkannya.
4. Black Friday
Awalnya, istilah Black Friday memang tidak ada hubungannya dengan belanja online. Namun, pada akhirnya istilah ini diperingati sebagai hari diskon terbesar bagi para pemilik retail, di mana umumnya akan terjadi antrian pengunjung yang sangat besar.
Dari fenomena inilah akhirnya Black Friday diadaptasikan sebagai Online Shopping yang diselenggarakan setiap tanggal 24 November oleh para penggiat e-commerce untuk meningkatkan penjualan pada periode tersebut. Di tahun 2016, total transaksi penjualannya mencapai angka USD 3,34 miliar.
5. Cyber Monday
Istilah hari belanja online ini pertama kali dipopulerkan oleh Shop.org pada tahun 2005. Dinamakan Cyber Monday karena menurut riset yang dilakukan, hari paling popular untuk belanja online adalah hari Senin. Untuk Cyber Monday ini sendiri diperingati pada tanggal 27 November setiap tahunnya.
Masih lebih unggul dari Black Friday, transaksi penjualan Cyber Monday berhasil mencapai angka USD 3,45 miliar di tahun 2016.
6. Hari Belanja Online Nasional
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) lahir pada tahun 2012, dan dikenal sebagai event yang lahir di tanggal unik, yaitu 12-12-12 sekaligus dikenal sebagai puncak festival belanja online terbesar di Indonesia.
Meskipun di awal kemunculannya event ini hanya diikuti oleh 7 e-commerce, saat ini sudah lebih dari 72 e-commerce yang ikut bergabung dalam Harbolnas. Total transaksi penjualanya sendiri berhasil mencapai angka USD 235 juta di tahun 2016.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Penjualan Blibli diklaim naik 5,5 kali lipat di 11.11
Diva says – Blibli.com berhasil mencapai 5,5 kali kenaikan penjualan selama periode Promo..
- by Redaksi
- 6 tahun lalu
- 3,250
Zalora bakal kasih diskon 80 persen di 12 Desember
Diva says – Toko online produk branded, Zalora sudah memberikan diskon November ini, lalu ..
- by Redaksi
- 6 tahun lalu
- 3,250
Asyik! Bukalapak dan Grab berikan promosi gratis ongkir
Siapa yang tak suka promo? Bagi penggemar belanja online, khususnya di Bukalapak, ada promo grati..
- by Bambang Dwi Atmoko
- 6 tahun lalu
- 3,250
Shopee punya mal untuk brand dan layanan premium
Perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, Shopee, resmi meluncurkan Shopee Mall..
- by Jihan Nasir
- 6 tahun lalu
- 3,250