Tokopedia Nyam: Tren penjualan makanan dan minuman selama pandemi

Tokopedia Nyam: Tren penjualan makanan dan minuman selama pandemi
E-Commerce

Tokopedia Nyam: Tren penjualan makanan dan minuman selama pandemi

Tokopedia Nyam: Tren penjualan makanan dan minuman selama pandemi

Tokopedia Nyam: Tren penjualan makanan dan minuman selama pandemi # Sumber : gadgetDiva

Lewat kampanye Tokopedia Nyam, Tokopedia menggencarkan kolaborasi dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman yang dilakukan sejak awal pandemi.

AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, Jessica Jap menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, tidak terkecuali pegiat UMKM di bidang F&B dan seluruh masyarakat Indonesia agar dapat bersama mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Bayar asuransi gadget di GoSure, sekarang bisa pakai GoPay

Selain untuk membantu pegiat usaha F&B mempertahankan bisnis di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi, kampanye Tokopedia Nyam juga ditujukan mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dengan lebih mudah dan efisien, tanpa harus keluar rumah atau berkerumun.

Nah, melalui inisiatif seperti #SatuDalamKopi dan Tokopedia Nyam berhasil mendorong pelaku usaha di Indonesia terus beroperasi secara online terutama di tengah pandemi.

Selain menginisiasi berbagai kampanye yang relevan, Jessica dan tim juga secara langsung memberikan pendampingan penggunaan platform Tokopedia bagi para pegiat bisnis, khususnya UMKM. Misal untuk mengupload produk, menerima pesanan hingga melakukan pengiriman secara mandiri.

Kelas online atau webinar edukasi pun diadakan untuk pebisnis baru maupun yang sudah menjadi penjual di Tokopedia. “Saya bahkan sempat turun langsung mengajarkan penjual daging di pasar tradisional untuk memakai platform Tokopedia agar bisa tetap berjualan di tengah situasi pandemi seperti ini,” ungkap Jessica.

Jessica menjelaskan bahwa produk yang paling diburu masyarakat selama kampanye Tokopedia Nyam berlangsung, yaitu mulai dari kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti tteokbokki, camilan seperti pisang goreng madu hingga buah mangga.

Ia melanjutkan, “Kehadiran Tokopedia Nyam dan sederet inisiatif lainnya telah mendorong kenaikan transaksi pada kategori F&B jelang akhir 2020 mencapai lebih dari 3x lipat.”

Jumlah penjual makanan siap masak juga bertambah menjadi hampir 3x lipat selama Desember 2020, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Penjualan makanan siap masak pun meningkat lebih dari 3,5x lipat.

Mad Bagel dan Dimsum 49 adalah contoh pegiat usaha lokal di kategori F&B Tokopedia, yang terus beradaptasi dengan berkolaborasi dan berinovasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi, salah satunya dengan bergabung dalam kampanye Tokopedia Nyam.

“Setelah mengikuti Tokopedia Nyam sejak Juli 2020, kini penjualan Mad Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270% atau sebesar hampir 4x lipat,” ungkap Prima Hayuningputri (Putri), pendiri bisnis roti bagel bersama rekannya Anika Miranti
(Nike).

Putri menambahkan, “Tokopedia Nyam juga membantu memberikan publikasi sehingga masyarakat jadi tertarik untuk mencoba produk kami. Saat ini, Mad Bagel telah berhasil menjual hingga 2.000 produk melalui Tokopedia Nyam.”

Selain itu, Muhammad Kautsar pendiri bisnis makanan Dimsum 49 yang mulai berbisnis sejak 2015 juga mengalami peningkatan transaksi signifikan sejak mengikuti Tokopedia Nyam.

“Penjualan kami meningkat hingga 90% atau sebesar hampir 2x lipat. Produk kami juga semakin dikenal masyarakat dengan adanya badge Terbukti Nyam!, hasil review oleh William Gozali, salah satu chef ternama Indonesia,” ungkap Kautsar.

Lewat bisnisnya, Kautsar kini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi 200 karyawan dan menambah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan karyawan yang terdampak pandemi.

“Selain memberikan panggung kepada pegiat usaha lokal, inisiatif-inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat bangga akan produk buatan Indonesia,” tutup Jessica.

Baca juga, 5 fitur Tokopedia ini bisa bantu bisnis lokal kamu bertahan!


author-img_1

Jihan Nasir

Reporter

Artikel Terkait

ShopeePay Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise
E-Commerce

ShopeePay Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

ShopeePay bagikan tips sukses bisnis franchise lewat ShopeePay Talk. Dengan tema “Sukses di..

Bayar asuransi gadget di GoSure, sekarang bisa pakai GoPay
E-Commerce

Bayar asuransi gadget di GoSure, sekarang bisa pakai GoPay

GoSure yang dihadirkan GoPay kini kembali meluncurkan produk asuransi inovatif untuk gadget lainn..

Grab #TerusUsaha Kembali Latih dan Dampingi Ratusan UMKM
E-Commerce

Grab #TerusUsaha Kembali Latih dan Dampingi Ratusan UMKM

Grab kembali membuka pendaftaran untuk program pelatihan dan pendampingan ‘#TerusUsaha Akse..

Kredivo prediksi paylater bakal naik daun di 2021
E-Commerce

Kredivo prediksi paylater bakal naik daun di 2021

Saat ini Paylater di Indonesia kian menjadi primadona di tengah masyarakat. Pasalnya berdasarkan ..


;