Sebuah mesin pemesanan hotel yang didukung oleh Artificial Intelligence, mengatakan teknologi tersebut mengubah cara para pelancong menemukan masa inap mereka yang sempurna secara online serta memungkinkan para pelaku bisnis perhotelan untuk mengingkatkan penjualan.

Allora dibuat oleh perushaan data hotel Avvio dengan sistem yang digunakan secara eksklusif oleh hotel di situs webnya, bukan wisatawan untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan saat memesan penginapan.

Dilansir dari This is Money, teknologi ini bisa berupa apa saja mulai dari suite periklanan yang menurut mereka akan diminati pelanggan hingga mempromosikan hari spa yang dapat mereka tingkatkan versinya.

Platform AI berfokus pada pembelajaran dari interaksi online antara hotel dan tamu yang saat ini telah menganalisis lebih dari 400 juta pencarian online untuk mengejar tamu hotel yang mendapatkan pengalaman menginap terbaik.

Hal ini sudah memiliki dampak yang luas dengan Avvio saat ini menyediakan teknologi ke lebih dari 500 hotel di seluruh dunia dan memberdayakan £ 3 miliar dalam transaksi.

This is Money melihat sistem dan mencari tahu cara kerjanya dan cara menentukan apa yang sebenarnya diinginkan tamu dari pengalaman hotel mereka.

Pada tingkat jaringan, di seluruh 500 hotel Avvio, terus-menerus belajar untuk menawarkan hasil terbaik untuk mendukung tamu. Hotel memiliki banyak informasi yang biasanya mereka tidak memiliki tenaga untuk mengolahnya tetapi Allora melakukan ini untuk mereka sambil mengembangkan teknologinya.

Artinya, setiap properti dapat belajar dari properti serupa untuk mengingkatkan performanya jauh lebih cepat daripada jika hanya mengandalkan datanya sendiri.

Apa tujuannya?

Tujuan Allora adalah untuk meningkatkan pengalaman situs web pelanggan dan oleh karena itu meningkatkan pemesanan untuk hotel dan menerima penawaran dan paket khusus yang relevan. Hotel yang menggunakan AI akan memiliki lebih banyak pemesanan pada awalnya serta pemesanan kedua, klaim Avvio.

Dikatakan bahwa layanannya membayar sendiri dengan sangat cepat, karena hotel tempatnya bekerja secara signifikan meningkatkan pendapatan mereka dengan menggunakannya.

Hotel juga mendapat keuntungan dengan mengambil kembali kendali tamu mereka daripada memiliki semua pemesanan mereka melalui situs pihak ketiga seperti Booking.com dan Expedia.

Komisi bisa jadi tinggi, sebanyak 35 per pemesanan, ketika hotal mendapatkan pemesanan melalui situs semacam itu yang berarti mereka kehilangan sebagian besar keuntungan.

Dengan memesan langsung, mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang dan dalam banyak kasus, menawarkan penawaran yang lebih baik kepada tamu daripada secara online.

Direkomendasikan untuk menelepon atau mengirim email ke hotel dan menayakan harga mereka secara langsung karena kamu sering menemukan mereka akan mengupgrade kamu secara gratis, atau memotong biaya menginap, jika kamu menyebutkan bahwa kamu pernah melihat di situs pihak ketiga.

Apakah data tamu aman?

Satu kekhawatiran yang mungkin dimiliki beberapa tamu dengan menggunakan situs web yang menginangi jenis teknologi ini adalah apakah data mereka akan disimpan dengan aman.

Namun, Avvio mengatakan bahwa data mereka benar-benar aman dan akan diamankan berdasarkan aturan Peraturan Perlindungan Data Umum Inggris dan Eropa dengan detail pembayaran kartu yang selalu dilindungi oleh kepatuhan PCI standar yang diakui industri.

Baca juga, Twitter Lakukan Pengerjaan Terhadap Fitur Safe Mode