Perluas Ekosistem Kecantikan, Social Bella Raih Pendanaan Rp. 818 M
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 7 Mei 2021 - 13:48 WIB
Perusahaan beuty-tech Social Bella mengumumkan bahwa mereka menerima pendanaan senilai 818 Miliar Rupiah dari empat investor yang dipimpin oleh L Catterton pada Rabu (5/5) lalu. Investor tersebut merupakan perusahaan investasi dan pengelola dana (private equity firm) yang bepusat di Amerika Serikat.
L Catterton sendiri telah melakukan pendanaan ke lebih dari 200 perusahaan terkemuka dari berbagai segmen dan industri. Salah satunya adalah LVMH, yakni perusahaan terkemuka di dunia dengan produk berkualitas tinggi. Indies Capital bersama dua pegang saham Social Bella sebelumnya, East Ventures dan Jungle Ventures turut berpartisipasi pada pendaan di putaran kali ini.
Pendanaan Social Bella ini merupakan investasi pertama L Catterton di Indonesia. Sementara itu, bagi Social Bella, selain menujukkan potensi industri ritel yang begitu besar di Indonesia, pendanaan ini juga membuktikan kapabilitas serta kepemimpinan perusahaan yang solid di industri.
“Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi kita semua. Akibat pandemi, kesehatan dan mobilitas masyarakat sangat terdampak. Di tengah semua tantangan tersebut, kami sangat bangga melihat upaya konsisten tim Social Bella untuk menghadirkan layanan omnichannel terbaik untuk pelanggan kami. Kami akan terus meningkatkan layanan kami dengan mengedepankan aspek kepercayaan, kenyamanan dan kurasi produk terbaik dari Social Bella untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kerjasama dan investasi dari L Catterton, Indies Capital, East Ventures dan Jungle Ventures akan mendorong kapabilitas kami dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi terdepan serta produk-produk terbaik bagi pelanggan kami di Indonesia, Vietnam dan wilayah-wilayah lainnya,” ujar Christoper Madiam, selaku President dan Co-foudner Social Bella.
“Penetrasi industri kecantikan dan perawatan diri di Asia Tenggara terus berkembang pesat dengan ‘pemain’ yang inovatif seperti Sociolla yang menyediakan lebih banyak pilihan, produk-produk premium dan meningkatkan jangkauannya baik secara online maupun offline terhadap konsumennya,” jelas Yock Siong Tee, Principal di L Catterton and Investment Lead for Southeast Asia.
Dia juga menambahkan, “Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Sociolla mampu memuaskan baik konsumen serta brand principal secara seimbang. Kami sangat senang untuk bekerja sama dengan tim yang telah menunjukkan rekam jejak luar biasa dalam membantu berbagai brand kecantikan tumbuh berkembang dengan pesat di Indonesia dan menjadi platform kecantikan dengan skala besar. Kami tidak sabar untuk mendukung Sociolla pada tahap pertumbuhan berikutnya.”
Social Bella juga menyambut baik kerjasama dengan Indies Capital yang menjadi salah satu investor baru di putaran pendanaan kali ini. Indies Capital merupakan manajer investasi multi aset alternatif terdepan dengan spesialisasi di investasi private credit untuk kawasan Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun belakangan Indies Capital secara aktif berkecimpung di ekonomi baru dan growth equity.
Pandu Sjahrir, Managing Partner Indies Capital menjelaskan, “Social Bella mampu menjawab perkembangan kebutuhan kecantikan dan perawatan diri masyarakat dengan pendekatan unik, termasuk lewat inovasinya dalam memperkenalkan konsep omnichannel pertama di Indonesia.”
“Social Bella telah turut mentransformasi lanskap ritel di Indonesia, dan kami percaya keberlangsungan model bisnis ini dalam jangka panjang. Dipimpin oleh tim yang dinamis, tidak hanya menunjukkan resiliensi selama pandemi, Social Bella bahkan mampu membukukan pertumbuhan yang solid. Kami senang sekali dapat menjadi bagian dalam perjalanan Social Bella baik di Indonesia maupun di pasar-pasar lain kedepannya,” tambah Harold Ong, Partner di Indies Capital.
East Ventures dan Jungle Ventures yang sudah menjadi investor Social Bella selama beberapa tahun belakangan ini juga telah menyaksikan perjalanan perusahaan dan mengenal dekat tim di balik Social Bella.
Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures, menyatakan, “Selama pandemi tahun lalu kami melihat pertumbuhan perusahaan yang luar biasa. Social Bella mampu beradaptasi dengan cepat di tengah kondisi yang menantang. Kami optimis melihat potensi kedepannya dan siap untuk terus mendukung Social Bella dalam berinovasi dan berkreasi guna menjadi perusahaan beauty-tech terdepan di Asia Tenggara.”
Sebelumnya, Social Bella telah mendapatkan pendanaan dari investor terkemuka termasuk Temasek yang berpusat Singapura, Pavilion Capital dan Jungle Ventures. Di tengah tantangan pandemi Social Bella tetap mampu merealisasikan dan mengembangkan konsep omnichannel-nya dengan impresif. Tahun lalu, perusahaan telah mengembangkan bisnis B2C-nya, Sociolla, ke Vietnam dan kini telah membuka 21 toko omnichannel di 9 kota di Indonesia dan 1 di kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Baca juga, LAZADA Berikan Solusi Logistik E-Commerce Untuk UMKM Indonesia
Artikel Terkait
Sayurbox Menyambut Investor Baru, Tingkatkan Rantai Pasokan Sayur-mayur ke Pasar
Menyambut investor baru, Sayurbox mengumumkan telah menutup putaran pendanaan Seri B setahun sete..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Jelang Lebaran, Intip 5 Inspirasi Parsel Ramadan ala Tokopedia
Tokopedia menggencarkan kolaborasi dengan sejumlah pegiat usaha sejak awal Ramadan, khususnya UMK..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Jelang Lebaran, ZALORA Sediakan Berbagai Promo Spesial
Menjelang lebaran, ZALORA menyediakan berbagai promo spesial dan juga berbagai hadiah untuk para ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Canangkan Misi Sustainabilty, Gojek Targetkan Three Zeros di Tahun 2030
Hari ini (30/4), Gojek mengumumkan komitmen Three Zeros: Zeri Emissions, Zero Waste dan Zero Barr..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250