Jalin Kerja sama, Ayopop dan LinkAja siap mendorong ekosistem
- by Firda Zahara
- Jumat, 9 Agustus 2019 - 20:27 WIB
Beberapa perusahaan fintech melakukan kolaborasi untuk meningkatkan layanannya. Contohnya seperti Ayopop dan LinkAja yang belum lama ini melakukan perjanjian kerja sama.
Kerjasama ini dilakukan guna mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Saat ini Ayopop juga menjadi agregator pembayaran tagihan online terbesar di Indonesia. Ayopop memiliki misi mengubah pembayaran tagihan dengan uang tunai menjadi online dengan pendekatan teknologi dan kerja sama.
Startup lokal untuk aggregator pembayaran tagihan online, Ayopop mengumumkan kerja sama strategis dengan uang elektronik nasional LinkAja, guna mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
“Ayopop dan LinkAja memilki ambisi yang sama untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memperluas Gerakan Nasional Non-Tunai di Indonesia. Ini adalah DNA dari kerjasama ini,” ujar Direktur Ayopop, Chiragh.
Kepada LinkAja, Ayopop akan memberikan akses sekitar 1000 produk tagihan yang dimiliki melalui mekanisme Open API. Nantinya memungkinkan pengguna melakukan pembayaran berbagai produk dan/atau tagihan yang sebelum ada di Ayopop lewat aplikasi LinkAja.
Ayopop Open API yang baru saja diluncurkan merupakan sebuah inisiatif baru untuk membuka akses ke lebih dari 1000 produk/tagihan yang saat ini dimiliki kepada mitra. LinkAja merupakan mitra pertama untuk Ayopop Open API. Saat ini ada sekitar 33 mitra lainnya dalam proses penyelesaian kerja sama.
Direktur Ayopop, Chiragh mengatakan Ayopop dan LinkAja memiliki ambisi yang sama untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memperluas Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) di Indonesia. “Kami bangga dapat berbagi teknologi dengan mitra terpilih yang ingin mengintegrasikan pembayaran tagihan ke ekosistem LinkAja. Kami merasa terhormat dapat bekerjasama dengan LinkAja dan melihat ini sebagai langkah kami untuk menjadi lebih baik,” tutup Chiragh.
Sejak Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Nasional Non-Tunai pada agustus 2014, terjadi pergeseran transaksi yang cukup signifikan di indonesia. Menurut data dari Bank Indonesia tahun 2019, setidaknya terdapat Rp 56,1 triliun uang yang dipertukarkan dalam transaksi elektronik sepanjang Januari – Juni dengan frekuensi transaksi 2,26 miliar. Angka ini melonjok 171% pada rentang yang sama tahun lalu.
“Kami berharap LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75% pada akhir tahun 2019 sesuai target pemerintah. Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Ayopop untuk memperkaya jumlah produk tagihan dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna,” ujar CEO LinkAja Danu Wicaksana.
LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang merupakan bentuk sinergi dari Telkomsel dan 7 BUMN untuk kemajuan ekonomi digital di Indonesia. Sedangkan, Ayopop pertama kali diluncurkan tahun 2016 sebagai aplikasi pembayaran tagihan.
Artikel Terkait
LinkAja hadirkan kompetisi game Free Fire perdananya
Diva says – Mengusung konsep turnamen, LinkAja mengadakan Festival game Free Fire yang bert..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
Festival belanja Online sambut bulan Agustus, siap kasih keuntungan!
Diva says – Hai girls! Menuju periode akhir tahun ada beberapa platform e-commerce sudah m..
- by Firda Zahara
- 5 tahun lalu
- 3,250
Tanggal tua? jangan takut DANA kasih diskon 20%
Diva says -Siapa yang gak sedih sih kalo lagi tanggal tua gini? Apalagi bagi kalian yang anak kos..
- by Redaksi
- 5 tahun lalu
- 3,250
Di Starbucks bayar dengan Go-pay dapat Cashback hingga Rp 30 ribuan
Diva says – Hai girls! Siapa disini yang coffee lovers? Sebagian dari kalian pasti banyak y..
- by Redaksi
- 5 tahun lalu
- 3,250