Gadgetdiva.id — Produk wewangian kerap menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Tokopedia mencatat adanya kenaikan penjualan online untuk produk parfum dan reed difuser.

“Trennya (produk wewangian) sendiri di tokopedia kita melihat selama tahun 2023 pascapandemi dan dibandingkan dengan 2020 sebelum pandemi, penjualan parfum dan difuser mengalami lonjakan yang signifikan,” kata Category Development Senior Lead Tokopedia Stefanie Yuli dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (21/2) di Jakarta Selatan.

Menurut laporan Tokopedia, terjadi peningkatan jumlah penjualan parfum lebih dari dua kali lipat pada masa pasca pandemi 2023. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan masa prapandemi tahun 2020.

Sementara, jumlah penjualan produk reed diffuser meningkat lebih dari 13 kali lipat di masa yang sama. Peningkatan ini juga dibandingkan dengan masa prapandemi di tahun 2020.

Tren Penjualan Produk Parfum dan Difuser di Tokopedia

Tak sampai di situ saja, Tokopedia juga mengungkap sebaran daerah di Indonesia dengan kenaikan tertinggi dalam jumlah transaksi produk parfum dengan rata-rata kenaikannya mencapai lebih dari 3,5 kali lipat. Daerah-daerah tersebut di antaranya ialah Padang Pariaman (Sumatra Barat), Kampar (Riau), Kab. Pesawaran (Lampung), Demak (Jawa Tengah) dan Semarang (Jawa Tengah).

Sementara, produk reed diffuser juga mengalami kenaikan jumlah transaksi dengan rata-rata lebih dari 17 kali lipat di beberapa daerah Indonesia. Di antaranya ialah

DKI Jakarta, Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Makassar (Sulawesi Tengah).

Selama kampanye Beli Lokal yang dilakukan oleh Tokopedia dan TikTok, jumlah transaksi produk kecantikan dan perawatan diri dari brand lokal mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya hampir 19 kali lipat.

Lebih dari itu, industri wewangian lokal berpotensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Dengan kontribusi industri kosmetik, termasuk pafrum, membawa nilai sebesar 3,83% untuk PDB kuartal ketiga tahun 2023.

Tokopedia sendiri sudah menjadi rumah bagi lebih dari 14 juta penjual. Dimana hampir 100% di antaranya ialah UMKM lokal.