Jumlah motor listrik di Indonesia terus meningkat dengan cepat. Banyaknya brand yang masuk ke pasar otomotif membuat motor listrik berbasis baterai menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Beragam model dan harga membuat motor listrik semakin diminati.

Data dari Sistem Informasi dan Administrasi Program Insentif Kendaraan Bermotor Listrik (SISAPIRa) menunjukkan bahwa saat ini terdapat 51 model motor listrik yang mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta dari pemerintah. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya ketika aturan insentif pembelian motor listrik pertama kali diterapkan.

Namun, masyarakat yang ingin memanfaatkan subsidi ini harus bergerak cepat. Pemerintah hanya menetapkan kuota sebanyak 50 ribu unit, karena permintaan motor listrik bersubsidi yang rendah tahun lalu.

Sebagai informasi, pada tahun 2023, pemerintah menetapkan kuota pembelian motor listrik dengan subsidi sebesar 200 ribu unit. Namun, hanya 11.532 unit yang tersalurkan.

Hingga 9 Juli 2024, motor listrik bersubsidi yang sudah tersalurkan mencapai 39.379 unit, dengan 14.814 unit dalam proses pendaftaran dan 523 unit yang sudah terverifikasi.

Preferensi Konsumen

Menurut survei Populix, mayoritas masyarakat memilih motor listrik berdasarkan brand. Salah satu motor listrik terlaris adalah Honda EM1 e:, meskipun harganya mencapai Rp33 juta. Brand lain juga berkompetisi menghadirkan motor listrik berkualitas dengan harga yang bersaing.