Platform Zilingo Trade, kembali hadir dengan peluncuran kampanye terbarunya untuk momen Ramadhan, “Di Rumah Lebih Betah, Puasa Lebih Berkah” yang berlaku dari 30 Maret hingga 20 Mei 2020.

Layanan ini mendukung proses pengadaan dan mendapati kebutuhan harian dan bisnis pengguna selama Ramadan dan Idul Fitri yang diantar langsung ke depan pintu, melalui berbagai penawaran dan promosi menarik untuk produk fesyen, kecantikan, gaya hidup, dan kebutuhan pokok (FMCG).

Zilingo akan mengawasi proses logistik dan operasional yang ada sehingga pesanan mencapai pelanggan dengan aman dan tepat waktu.

“Kami benar-benar memahami betapa sulitnya situasi saat ini bagi semua orang, khususnya karena kita semua sedang menyambut momen yang paling ditunggu-tunggu untuk semua umat Muslim, yakni bulan suci Ramadan.” Kata Sarah Humaira, selaku VP dan Head of Marketing, Zilingo.

Layanan ini menyediakan berbagai penawaran eksklusif untuk pengadaan skala besar bagi para pelanggan Zilingo di antaranya dari toko premium-bedding Kintakun yang memberikan diskon sebesar 5% (min. transaksi 1 juta) bagi pelanggan, serta diskon 37% untuk para reseller Kintakun melalui paket khusus yang berisikan tujuh produk bedding Kintakun.

Toko kebutuhan bahan pokok, Intisari juga menawarkan potongan harga sebesar 0,4% (min. transaksi Rp500.000) untuk pembelian bahan pokok dalam jumlah besar. Brand kenamaan Mayora juga menawarkan paket produk ‘Ketupat of Happiness’ yang menyajikan berbagai produk camilan menarik untuk berbuka puasa dengan harga yang terjangkau.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada Maret 2020 mengenai daya beli serta prakiraan konsumsi pasar menunjukkan bahwa rasa optimis konsumen masih terjaga pada level positif serta pengeluaran konsumsi untuk tiga bulan mendatang (hingga Juni 2020) diperkirakan masih tetap terjaga seiring permintaan yang meningkat pada bulan puasa dan perayaan Idul Fitri.

Sejalan dengan imbauan pemerintah akan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru saja diumumkan, kampanye ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kerap kali meningkat selama bulan suci sehingga mereka dapat tetap produktif sembari tetap melakukan kegiatan #DiRumahAja.

“Melalui kampanye ini, kami berusaha untuk mendukung upaya pemerintah dalam penerapan PSBB serta di saat yang sama membantu para brand dan bisnis untuk tetap bertahan sambil melindungi rantai pasokan yang ada khususnya selama Ramadan,” tutup Sarah.

Baca juga, #JagaEkonomiIndonesia, Tokopedia tak gelar Ramadan Ekstra