Tren belanja Ramadan berubah saat pandemi di Tokopedia

0

Akibat pandemi Covid-19 saat ini menjadikan bulan Ramadan kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga membuat tren belanja selama Ramadan pun juga ikut berubah. Hal ini tampak dari beberapa temuan menarik Tokopedia terkait tren belanja masyarakat sepanjang Ramadan.

 

Sepanjang Ramadan, Tokopedia berkolaborasi dengan mitra strategis, termasuk pemerintah dan pegiat usaha lokal dari berbagai industri, lewat program #SatuDalamKopi, #FestivalSantapanLezat, #BanggaBuatanIndonesia dan masih banyak lagi.

 

Nah, apa aja, sih tren belanja masyarakat sepanjang bulan Ramadan kemarin? Simak dibawah ini, ya!

Kopi Nusantara dan Peralatan Berkebun Laku Keras

Data internal Tokopedia menyebutkan bahwa kategori Makanan dan Minuman, Rumah Tangga, Kesehatan dan Elektronik menjadi empat kategori paling populer selama Ramadan.

Pada kategori Makanan dan Minuman, buah kurma, olahan daging, buah-buahan seperti jeruk dan alpukat, hingga kopi kemasan merupakan produk yang paling banyak dibeli.

“Selain berburu kopi, berkebun juga menjadi kegiatan yang sangat digemari masyarakat di tengah PSBB selama Ramadan. Terlihat dari meningkatnya penjualan produk tanaman, pot dan tempat penyimpanan pada kategori Rumah Tangga,” kata Nuraini Razak, selaku VP
of Corporate Communications Tokopedia.

Selama Ramadan di tengah PSBB, pola masyarakat dalam bekerja hingga mencari hiburan pun cenderung bergeser. Data internal Tokopedia memperlihatkan bahwa pada kategori Elektronik, earphone, lampu bohlam dan speaker adalah produk yang paling diburu.

Selain itu, kategori Kesehatan masih menjadi salah satu kategori yang meningkat signifikan. Produk paling diminati mencakup vitamin, peralatan P3K dan masker mulut. Tokopedia sebelumnya juga menjalin kerja sama dengan para desainer lokal untuk mengampanyekan penggunaan masker kain untuk menekan laju penyebaran pandemi COVID-19.

Selain itu, Jumlah tagihan listrik yang tercatat dibayarkan melalui Tokopedia bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 3,5 juta rumah selama satu bulan.

Maraknya Festival dan Bazar Online

Penerapan PSBB membuat banyak festival atau bazar yang sebelumnya diadakan sebagian sampai sepenuhnya secara offline, disesuaikan menjadi festival atau bazar yang digelar sepenuhnya secara online melalui platform Tokopedia, dan menuai kesuksesan.

Contohnya Bazar Buku Big Bad Wolf, Semasa di Tokopedia, Jakarta Sneakers Day (JSD), Festival Santapan Lezat dan sebagainya. Bazar buku terbesar di dunia, Bazar Buku Big Bad Wolf, hadir untuk pertama kalinya secara online dan ekslusif di Official Store Tokopedia pada 27 April-3 Mei 2020.

Berhasil menjual belasan ribu buku hingga habis pada hari ketiga. Tokopedia juga telah bekerja sama dengan Semasa menggelar ajang online yang menonjolkan berbagai produk kecantikan, makanan dan minuman dari 15-17 Mei 2020. Sebanyak 31 merek lokal berpartisipasi dalam ajang Semasa di Tokopedia dan mencatatkan performa yang jauh melebihi ekspektasi.

Di kategori fashion, Jakarta Sneakers Day (JSD) tahun ini juga digelar online melalui Tokopedia pada 28-29 Maret 2020. Lebih dari 98 merek terkurasi berpartisipasi dan mencatatkan peningkatan transaksi lebih dari 5 kali lipat dibanding hari biasa.

Di ajang kali ini, JSD juga menyiapkan segmen khusus yang mengangkat merek lokal yang tengah naik daun, dengan rata-rata setiap produknya terjual setiap 5 detik dalam kurun waktu 4 jam.

Setiap akhir minggu pada Mei-Juni 2020, Tokopedia menggelar Festival Santapan Lezat, festival makanan dan minuman online dari Tokopedia yang menggandeng lebih dari 500 penjual dari berbagai daerah di Indonesia.

Antusiasme Berbagi dan Beribadah dari Rumah Meningkat

Sepanjang Ramadan, masyarakat gemar beribadah dan berbagi kebaikan dari rumah. “Hal ini terlihat dari total jumlah donasi dan zakat yang terkumpul lewat Tokopedia melampaui Rp13 miliar,” kata Nuraini.

Jumlah Zakat Fitrah yang dibayarkan masyarakat melalui Tokopedia, misalnya, setara dengan hampir 100 ton beras. Sedangkan jumlah Zakat Mal terkumpul meningkat sebesar 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Melalui fitur Tokopedia Salam, masyarakat yang beribadah juga meningkat signifikan. “Jumlah pengguna fitur Al Qur’an digital, misalnya, mengalami kenaikan menjadi 3 kali lipat selama periode Ramadan jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” tambah Nuraini.

Fitur Al-Qur’an digital ini juga telah mendapatkan sertifikat tashih dari Kementerian Agama RI. Sertifikat tashih membuktikan bahwa fitur Al-Qur’an digital di Tokopedia Salam telah melalui proses penelaahan oleh pentashih sehingga kelayakan dan kebenarannya terjamin.

Tingginya Tren Baru Silaturahmi Virtual

Tokopedia menemukan bahwa silaturahmi online menjadi alternatif masyarakat untuk merayakan Ramadan bersama kerabat di tengah pandemi. “Terbukti dari jumlah pulsa yang terjual melalui Tokopedia, setara dengan pulsa yang dapat digunakan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi melalui panggilan video selama 30 menit,” jelas Nuraini.

Masyarakat juga memilih memanfaatkan platform daring untuk mengirim kue kering dan parsel selama Ramadan. Data Tokopedia mengungkapkan bahwa jumlah telur yang dibutuhkan untuk membuat kue kering, yang terjual selama Ramadan, jika ditumpuk setara dengan 8 kali lipat tinggi Pegunungan Jayawijaya.

Di sisi lain, parsel menjadi produk paling diburu saat “Flash Sale Bagi-bagi Semangat Ramadan” yang diadakan Tokopedia pada 4 dan 11 Mei 2020.

Baca juga, Bagian dari #JagaEkonomiIndonesia, Tokopedia beri semangat Ramadan kepada Masyarakat


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan