Gadgetdiva.id — Penelitian dari Kredivo dan Katadata Insight Center mengungkap bahwa Paylater makin diminati sebagai metode pembayaran. Hal ini membuat transaksi digital semakin inklusif.

Penelitian tersebut bertajuk Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia yang dirilis oleh Kredivo pada hari ini (2/6). Tujuan sebenarnya adalah untuk mengetahui peirlaku konsumen e-commerce dan penggunaan transaksi digital yang semakin berkembang.

Pada tahun ketiganya ini, riset tersbeut memanfaatkan data primer denan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di lima e-commerce terbesar Indonesia. Dimana selama 2021 dan survey dengan lebih dari 3 ribu responden dari berbagai wilayah Indonesia.

Paylater makin diminati masyarakat

Dalam penelitian yang bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia tersebut, salah satu hasilnya menyatakan bahwa Paylater semakin diminati oleh pengguna e-commerce. Pasalnya, metode tersebut kini dapat dikatakan menjadi bagian dari lifestyle para pengguna e-commerce.

Paylater merupakan metode pembayaran tersebut mengalami pertumbuhan dari sisi penggunaan. Dengan 38% konsumen yang menggunakan Paylater saat berbelanja di e-commerce dalam satu tahun terakhir. Meningkat dibandingkan tahun 2021, yakni sebesar 28%.

Masyarakat sendiri juga semakin familiar dengan metode pembayaran Paylater dalam belanja online. Dengan 90% dari responden mengetahui adanya metode pembayaran menggunakan Paylater, sementara 65% responden menyatakan tidak menemukan kendala tertentu dalam penggunaan Paylater.

Faktor yang membuat Paylater semakin banyak digunakan oleh pengguna ialah karena metode pembayaran dapat dilakukan secara berkala. Sekaligus, memberi kemudahan akses kredit digital.

Sebanyak 56% responden merasakan manfaat fleksibilitas dengan pembayaran cicilan Paylater. Sementara, 55% responden menilai kemudahan akses Paylater membantu mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kredit. Selain itu, 51% responden menilai dari segi keamanan karena Paylater yang terintegrasi dengan e-commerce sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).