Gadgetdiva.id — Sebuah petisi Lindungi Kurir COD beredar dari Change.org. Intinya petisi itu ingin memperjuangkan hak kurir, terutama para kurir Cash on Delivery (COD). Petisi itu mengungkap jika tak ada pihak yang mau melindungi kurir dari kekerasan dan ancaman saat mereka bekerja.

Dalam petisi Lindungi Kurir COD itu disebutkan jika selama pandemi, bisnis ecommerce memang naik karena orang-orang lebih memilih berbelanja online. Semua pihak yang terlibat dalam bisnis ecommerce pun ikutan naik. Namun, menurut mereka, tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan para kurir.

“Meski peran mereka penting buat bisnis e-commerce, tapi kesejahteraan dan keamanan diri mereka nggak terjamin. Apalagi kurir yang melayani transaksi Cash on Delivery (COD). Banyak cerita di medsos soal kekerasan yang dialami kurir-kurir COD,” tulis petisi Lindungi Kurir COD yang dibuat oleh komunitas, yang menyebut diri mereka Serikat Pekerja 4.0.

Ilustrasi Kurir

Dari sisi penghasilan pun, gaji mereka tidak dalam kategori ‘sejahtera’. Seorang kurir di Gorontalo, Rifki, yang pernah mengalami aksi kekerasan dari pembeli, hanya mendapat gaji Rp2 juta dengan target pengantaran barang 1.200-1.400 paket per bulan.

“Itupun gak pake libur. Kerjanya bisa dari pagi, sampai dini hari baru pulang,” klaim mereka.

Ada lagi kisah Latifah, yang jadi mitra Grab, SiCepat dan Shopee di Jakarta Timur. Dia cuma dapat Rp 683.000 dari 18 paket dengan jarak tempuh lebih dari 184 km di hari Idul Fitri.

“Kami sadar, mereka juga manusia yang butuh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” tambah mereka.

Petisi Lindungi Kurir COD

Petisi ini ternyata ditulis oleh mereka yang menyebut diri sebagai Serikat Pekerja 4.0. Dalam keterangannya, Serikat Pekerja 4.0 merupakan akun sambat karyawan anonim seperti Taktekbum, Ecommurz, sampai Design Rant. Mereka bergabung juga dengan Emancipate Indonesia.

Petisi ini ditujukan kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI. Mereka meminta agar Menaker mau mendesak ecommerce di Indonesia untuk melindungi kurir.

Standar #LindungiKurir yang diminta antara lain:
1. Mendapatkan bantuan hukum,
2. Adanya jaminan keselamatan kerja,
3. Skema pendapatan yang layak,
4. Beban kerja manusiawi.
5. Edukasi massal terhadap para pengguna jasa COD di berbagai marketplace di Indonesia.

“Supaya para semua kurir mendapatkan standar perlindungan yang layak, bukan malah diperbudak,” tulis petisi Lindungi Kurir COD tersebut.

Sampai saat ini, petisi Lindungi Kurir COD itu sudah ditandatangani oleh sekitar 12.300 pendukung.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.