Upaya Tokopedia Dukung Perlindungan HKI

0
HKI
default

Gadgetdiva.id — Tokopedia berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk perangi peredaran barang palsu. Perusahaan mengungkap bahwa sejak 2022 lalu merekat telah melakukan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Associate Vice President of Risk Management Tokopedia Bagas Dhanurendra menyatakan bahwa e-commerce tersebut berupaya untuk melindungi HKI demi mmeastikan keamanan dan kenyamanan di seluruh ekosistemnya.

“Salah satunya dengan membantu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi pemegang HKI,” tutur Bagas dalam pernyataan resminya dikutip Senin (22/5).

Tokopedia sendiri telah bekerja sama dengan DJKI untuk melindungi HKI sejak Oktober 2022 lalu. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan.

“Kerja sama ini telah menjadi pintu pembuka untuk meingkatkan jaminan legalitas kepada seluruh pemilik usaha khususnya UMKM,” ungkap DJKI Min Usihen Ginting.

HKI

Dengan terbukanya jangkauan pasar para UMKM melalui platform digital, lanjut dia, masyarakat termasuk perempuan bisa berkontribusi pada ekonomi keluarga. Tak melihat apapun fokus utama mereka.

Kemudian, pada November 2022 hingga Aprl 2023 lalu, Tokopedia dan DJKI telah melakukan diseminasi, sosialisasi dan edukasi perlidungan HKI bersama Kantor Wilayah Kemenkumham RI setempat.

Sekaligus memfasilitasi pendaftaran merek bagi ratusan UMKM di beberapa kota. Di antaranya ialah Surabaya, Yogyakarta dan Bali.

Sebagai bentuk implementasi kerja sama antara Tokopedia dan DJKI, Tokopedia kembali berkolaborasi dengan DJKI dalam Festival Kekayaan Intelektual 2023 yang diadakan pada tanggal 16-17 Mei 2023. Tokopedia akan memberikan berbagai edukasi mengenai perlindungan HKI dan membantu fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual bagi UMKM.

Upaya Tokopedia melindungi HKI

Tim Perlindungan HKI merupakan tim khusus yang memantau pelanggaran HKI di Tokopedia. Tim tersebut telah berhasil meningkatkan jumlah upaya proaktif penghapusan produk yang melanggar HKI hingga lebih dari 10 kali liapt dibanding tahun 2021. 

Di sisi lain, pemilik usaha, khususnya pemegang HKI dapat melaporkan pelanggaran lewat portal pelaporan HKI. Serta, meninjau status dan respon terhadap laporannya.

“Sepanjang 2022, kami telah berhasil membantu lebih dari 5.100 pemegang HKI dalam melawan pelanggaran HKI melalui portal pelaporan tersebut,” tambah Bagas.

Di tahun 2022 sendiri, tingkat keberhasilan penghapusan produk yang melanggan HKI. Kemudian, dilaporkan melalui portal tersebut mencapai 99 persen.

Tokopedia Brand Alliance Program merupakan inisiatif yang berkolaborasi dengan para pemegang HKI dalam memperkuat perlindungan HKI sekaligus memerangi peredaran barang palsu di seluruh ekosistem Tokopedia.

HKI

Pada tahun 2022, jumlah pemegang HKI yang bergabung di program ini meningkat lebih dari 18x lipat, dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam memitigasi pelanggaran berulang, Tokopedia memanfaatkan Grafik Hubungan Pengguna. Grafik ini dapat mencegah penjual–yang sebelumnya telah melakukan pelanggaran HKI dan dinonaktifkan oleh Tokopedia–untuk membuat akun baru. 

Selain itu, Tokopedia juga telah memperketat sistem dan kebijakan pelanggaran HKI. Dimana memungkinkan proses penonaktifan produk maupun toko–yang melakukan pelanggaran HKI–berlangsung secara lebih cepat.

Lebih lanjut, Tokopedia terus berupaya mengedukasi pemilik usaha agar dapat melakukan aktivitas jual-beli dengan aman tanpa melanggar HKI lewat Pusat Edukasi Seller.

Terutama bagi meraka yang telah menyediakan berbagai informasi seputar HKI sekaligus konsekuensi ketika melakukan pelanggaran. 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan