Gadgetdiva.id — Sebuah temuan dari Kantar Asia menyebut bahwa ada empat faktor pendorong tren omnichannel di Indonesia. Salah satunya dipengaruhi oleh perilaku berbelanja Gen Z.

“Gen-Z yang menjadi pendorong utama berkembangnya omnichannel,” ungkap Regional Account Director Worlpanel Division Kantar Asia Helmy Herman dalam diskusi yang digelar oleh GDP Venture di Kebon Sirih, Jakarta pada Selasa (24/10).

Menurut pemaparan Helmy, Gen Z memiliki keahlian di bidang digital. Mereka juga dinilai menghargai pengalaman berbelanja offline untuk konten yang mereka hasilkan.

Temuannya juga melihat penyumbang jumlah belanja online terbesar di Indonesia berasal dari generasi tersebut. Sayangnya, Kantar tak menjelaskan lebih lanjut terkait temuannya seputar Gen Z ini.

“Generasi ini (Gen Z) memiliki keahlian digital namun tetap menghargai pengalaman berbelanja offline untuk konten yang mereka hasilkan,” imbuh dia.

Adapun disampaikannya beberapa faktor lain yang memengaruhi tren tersebut di masa mendatang. Pertama, ialah peningkatan penggunaan internet di daerah pedesaan, didukung oleh infrastruktur pemerintah yang semakin berkembang.

Kemudian, diikuti dengan faktor semakin meluasnya pembayaran berbasis mobile yang semakin meluas. Hal ini tentu memberi kemudahan bagi para pengguna dalam berbelanja.

Lebih lanjut, temuan dari Kantar Asia juga melihat bahwa keberadaan saluran online dan offline dapat saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan. Kedua saluran ini menyajikan kenyamanan berbelanja yang berbeda.

Misalnya, dalam sektor FMCG, ditemukan sebanyak 50% dari masyarakat Indonesia berbelanja di lebih dari empat saluran, baik offline maupun online.

“Hal ini mengindikasikan bahwa tren omnichannel akan terus berkembang, terutama seiring meningkatnya akses internet di berbagai daerah,” kata dia.

Namun, lanjut Helmy, keselarasan dengan preferensi konsumen perlu menjadi fokus bagi pelaku usaha. Supaya, dapat memberikan pengalaman belanja terbaik melalui berbagai saluran yang tersedia.

Omnichannel merupakan pendekatan pemasaran multi-channel yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh konsumen. Baik itu saat membeli secara online, maupun membeli langsung dari toko fisik.

Konsep ini menghubungkan berbagai saluran pemasaran dan bisnis. Baik itu saluran online maupun offline. Keduanya akan terhubung ke dalam saluran pusat.