Hati-hati! AirBnB bisa sewakan rumah orang lain tanpa izin

1
Airbnb
The Sun

Diva says – AirBnB ternyata bisa sewakan rumah orang lain tanpa izin. Sebuah cerita miris terjadi pada seorang wanita yang baru saja menyewa tempat tinggal dari platform AirBnB. Sayangnya, saat disambangi, apartemen itu tidak disewakan oleh pemiliknya.

Ini merupakan kejadian yang membingungkan bagi Michaela Scarrot. Warga Selandia Baru yang berusia 23 tahun itu mengaku melakukan transaksi di platform tersebut karena melihat apartemen itu bagus dan mewah. Dia pun rela merogoh kocek US$5.000 atau sekitar Rp65 juta.

Usut punya usut, dilansir melalui Stuff.co.nz, tawaran apartemen di situs tersebut adalah penipuan. Setidaknya hanya satu apartemen itu saja. Pasalnya, pemilik mengaku tidak pernah mendaftarkan apartemennya di platform tersebut. Scarrott pun harus gigit jari karena kehilangan puluhan juta.

Namun tidak berhenti sampai di situ. Scarrot berniat untuk mencari tahu apa yang salah dari platform tersebut. Dia pun merelakan rumahnya di Birkenhead untuk dimasukkan ke dalam daftar tempat tinggal yang ditawarkan AirBnB. Usai mendaftarkan rumahnya, hanya dalam waktu satu menit, sebuah email masuk dan memberikan kabar bahwa rumahnya sudah mulai dipromosikan dan pengguna AirBnB bisa secepatnya melakukan booking.

“Saya sedikit shock dengan email itu. Tidak percaya. Ternyata AirBnB tidak membutuhkan bukti apapun yang menyatakan bahwa rumah itu adalah milik saya atau bukan. Saya terkejut dengan hal ini,” ujar Scarrot.

Laman Stuff pun mencoba untuk menelusuri hal ini. Ternyata benar adanya, AirBnB tidak pernah meminta pendaftar untuk meminta dokumen terkait kepemilikan properti yang didaftarkan. Bahkan tidak ada pernyataan yang mengesankan bahwa pendaftar memiliki hak untuk menawarkan properti tersebut. Ini artinya, siapapun bisa mendaftarkan properti orang lain tanpa terkecuali.

Menanggapi hal ini AirBnB mengatakan jika semua hal memang memiliki risiko namun mereka berusaha semaksimal mungkin agar setiap pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik.

“Membangun komunitas yang aman dan terpercaya adalah prioritas kami. Insiden ini merupakan isu langka yang ada di platform kami. Namun begitu kami akan berusaha untuk memperbaiki dan memberikan yang terbaik,” ujar pihak AirBnB.

AirBnB mengatakan, untuk memesan atau mendaftarkan rumah mereka, seseorang harus memberikan nama lengkap, tanggal lahir, foto identitas, nomor telepon, informasi pembayaran, dan alamat email.

“Meskipun tidak ada sistem pemeriksaan latar belakang, kami menyaring semua host dan tamu secara global untuk menghindari terorisme, sanksi pemblokiran maupun agar tidak melanggar aturan,” katanya.

Baca juga: Wanita berniat nikah dengan game Tetris


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan