Sebanyak lebih dari 9 juta orang di Indonesia merupakan bagian dari grup Facebook yang berkaitan dengan pengasuhan anak. Dalam upaya mendukung para komunitas ini, Facebook kenalkan jenis fitur grup terbaru, yaitu pengasuhan anak (parenting), untuk memudahkan paradiva selaku orang tua dalam menemukan komunitas yang tepat dengan membuatnya menjadi lebih aman dan mudah saat berinteraksi.

Nah, jika paradiva memilih jenis grup pengasuhan anak, kamu bakal mendapatkan akses ke tiga fitur unik yang telah disesuaikan untuk pengalaman pengasuhan anak. Apa saja, sih fitur yang dihadirkan Facebook? Simak, ya!

Postingan Anonim

Pihak Facebook telah mendengar dari orang tua bahwa mereka menginginkan sebuah cara untuk membahas topik yang mungkin tidak nyaman dibagikan secara terbuka. Agar anggota grup pengasuhan anak di Facebook dapat membuat postingan sensitif tanpa mengungkap identitas mereka, Facebook menyertakan fitur Postingan Anonim ke dalam grup tersebut.

Misalnya, jika paradiva ingin berbagi atau menerima masukan terkait masalah keuangan atau kasus kehilangan anak, memposting secara anonim dapat memudahkan kamu untuk membuka diskusi tersebut.

Lencana

Facebook menambahkan lencana baru di grup pengasuhan anak, sehingga anggota grup
dapat memilih untuk mengidentifikasi diri mereka di antara anggota lainnya dalam hal
tahap mengasuh anak seperti apa yang tengah mereka jalani.

Jika paradiva ingin menemukan orang yang sedang mengalami situasi yang sama dengan kamu, paradiva bisa menggunakan fitur Lencana untuk lebih mudah mencari orang-orang tersebut dengan cepat dan terhubung dengan mereka.

Contoh Lencana termasuk “Orang Tua Baru” dan “Calon Orang Tua” untuk membantu paradiva terhubung lebih dekat dengan mereka yang berada dalam situasi serupa.

Mentorship

Facebook juga memperluas fitur Mentorship ke semua grup pengasuhan anak yang
memilih jenis grup ini. Paradiva yang menjadi admin grup pengasuhan anak kini dapat memilih dan menciptakan program mentoring online, membiarkan para anggota untuk mencari dan menjadi mentor.

Anggota dapat berpasangan satu sama lain untuk menawarkan bimbingan selama berlangsungnya beberapa momen terbesar dalam kehidupan seperti menantikan kelahiran sang buah hati atau mengubah jalan karir, lho!

Melalui fitur-fitur ini, paradiva dapat merasa lebih nyaman ketika bercerita mengenai perjalanan pribadi, dapat juga dengan mudah menemukan konten-konten yang penting, serta saling meminta dan berbagi saran dengan anggota grup lainnya.

Sebagai salah satu contoh kasus pengguna grup Facebook ini, ada Nia Umar yang membuat grup Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Facebook pada 2008 silam bersama 21 pendiri & pengurus lainnya. Grup ini bertujuan untuk menciptakan ruang khusus bagi para anggota agar dapat menyebarluaskan pengetahuan dan informasi terkait menyusui.

Berawal dari komunitas online, organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu tersebut kini telah hadir di 18 provinsi di Indonesia dan memiliki cabang di 10 kabupaten di luar ibu kota provinsi.

“Meskipun kami ada di 18 provinsi, terkadang tidak semuanya reachable atau dapat dijangkau dengan baik. Kami merasa media sosial inilah wadah kami berkumpul untuk memperoleh dukungan lebih banyak lagi, serta menjadi corong terdepan dalam kegiatan kegiatan edukasi, dan advokasi mengenai pentingnya ASI bagi bayi,” ujar Nia yang merupakan Ketua UMUM AIMI.

“AIMI adalah satu dari sekian banyak grup Facebook terkait pengasuhan anak, yang mana merupakan peranan utama dari sebuah keluarga. Kami bersemangat untuk meluncurkan fitur-fitur terbaru ini dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional 29 Juni mendatang, menyediakan lebih banyak cara bagi setiap anggota grup pengasuhan anak untuk berinteraksi dan saling mendukung satu sama lain,” jelas salah satu pihak Facebokk.

Baca juga, Bantu belanja online, Facebook buat fitur Shop untuk Facebook dan Instagram