Smartphone ideal untuk sekolah online tak harus mahal
- by Redaksi
- Jumat, 9 Oktober 2020 - 16:33 WIB
“Mah, hape aku udah lemot, baterainya juga cepet abis. Kalau mau dipake harus dicolokin terus ke charger. Masa mau sekolah online ribet banget nyolok-nyolok kabel charger terus. Kapan hape aku diganti?” ujar Gania, siswa sekolah kelas 2 SMP di bilangan Jakarta Timur.
Sang ibu hanya diam. Dia bukannya tak bisa menjawab pertanyaan itu. Dia diam karena berpikir keras. Di otaknya, butuh uang yang lumayan banyak untuk bisa membeli smartphone baru belum lagi pulsa untuk internet. Mungkin sekitar Rp3 jutaan untuk membeli smartphone yang mumpuni mendukung anaknya sekolah online. “Covid-19, kapan berakhir?” katanya dalam hati.
Gania dan sang ibu bukan satu-satunya keluarga yang merasa pusing untuk membelikan perangkat yang tepat guna belajar jarak jauh. Rata-rata di sekolah, siswa mendapatkan bantuan berupa dana KJP untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.
Namun dana KJP yang dikumpulkan selama 6 bulan pun belum bisa untuk membeli perangkat yang mumpuni. Ditambah selain perangkat untuk belajar jarak jauh kuota internet juga dibutuhkan.
Lalu bagaimana perangkat ideal yang dibutuhkan untuk bisa membuat lancar proses pembelajaran online di rumah? Para pelajar sepakat jika smartphone merupakan perangkat yang bisa jadi andalan karena jika menggunakan laptop, mereka tidak bisa mengerjakan tugas sambil rebahan.
Tidak seperti smartphone, laptop tidak bisa dibawa-bawa dari satu ruangan ke ruangan lain. Namun harus ada spesifikasi khusus yang dimiliki perangkat tersebut sehingga PJJ bisa lebih nyaman.
Yang pertama, menurut survei kecil-kecilan yang Gadgetdiva lakukan, smartphone ideal yang jadi andalan untuk PJJ, harus memiliki layar yang lebar, sekitar 5.3 inci atau 6.4 inci lebih baik lagi.
Layar yang sebesar itu bisa membuat pelajar maksimal untuk melihat tugas-tugas yang diberikan karena semua pekerjaan rumah akan diberikan dan dilakukan langsung dari smartphone. Selain itu adalah kemampuan menangkap WIfi dengan lancar, kapasitas memori yang mumpuni, dan tentunya kapasitas baterai.
Jika anak-anak membutuhkan perangkat demikian, lalu bagaimana dengan orang tua yang notabene sebagai pemilik dana? Harga smartphone tersebut haruslah terjangkau dengan kocek para orang tua, khususnya yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata.
Saat kami tanya, ibu dari Gania mengaku tak memiliki budget sampai Rp2 juta. Dia mengatakan mencari smartphone untuk sang anak dengan kisaran harga Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Tak lebih. Harga tersebut diyakininya juga terjangkau untuk orang tua lain yang sama susah dengan dirinya.
Dari 10 orang tua yang kami tanyakan, 6 orang mengatakan hanya memiliki budget serupa dengan Mama Gania. 3 orang mengaku hanya memiliki budget di bawah Rp1 jutaan dan hanya 2 orang yang mengaku mampu membeli smartphone untuk sang anak dengan harga di atas Rp1,5 juta namun tak lebih dari Rp2 juta.
Jika menilik pada kelengkapan fitur yang dibutuhkan anak untuk PJJ dengan dana yang dimiliki oleh orang tua, memang tidak banyak smartphone yang tersedia. Hanya Samsung yang sepertinya memiliki banyak pilihan tipe smartphone yang terjangkau untuk orang tua yang memiliki budget terbatas.
Dalam pantauan kami, ada 3 tipe smartphone keluaran Samsung yang memiliki banderol harga sekitar Rp1 jutaan. Smartphone tersebut adalah Galaxy A01 Core, Galaxy A01 dan Galaxy A11, bahkan Samsung juga memberikan kuota internet lewat produknya tersebut tentu ini bisa menjadi solusi yang bisa menjawab kebutuhan bagi anak.
Kami juga melihat salah satu yang paling bisa diandalkan adalah Galaxy A01 Core, karena dilengkapi dengan sistem operasi Android Go yang menjadikannya 15% lebih cepat untuk membuka aplikasi, menghemat penggunaan memori hingga 270MB, dan juga bisa membuat pengguna membuka beberapa aplikasi bersamaan bahkan menghemat memori hingga 900MB untuk menyimpan lebih banyak foto dan video.
Sistem operasi Android GO di Galaxy A01 Core juga dapat memaksimalkan pengalaman untuk aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) khususnya dalam penghematan kuota internet.
Misalnya melalui aplikasi Youtube GO, orang tua yang membutuhkan video tutorial mengenai pemecahan suatu mata pelajaran kepada anak, bisa langsung mengunduh materi tersebut lewat fitur download yang ada, jadi ketika ingin mengulang video tersebut orang tua tidak akan menghabiskan kuota internet lagi untuk melakukan streaming di layar 5,3 inci PLS berkualitas HD+ yang ada di Galaxy A01 Core.
Siswa sering diminta untuk membuat video sebagai tugas. Fitur Google Go membantu siswa melakukan pencarian sumber informasi dari internet. Selain itu, beragam aplikasi lain dari Android GO yang siap berkontribusi pada proses belajar-mengajar online antara lain Camera Go untuk memaksimalkan hasil foto dari kamera belakang 8MP dan 5MP kamera depan, dan Gmail Go untuk mengirim tugas.
Untuk menyimpan tugas sekolah atau pekerjaan rumah anak yang banyak, orang tua juga tidak perlu khawatir karena Galaxy A01 Core juga dilengkapi dengan slot memori card external yang dapat menampung file hingga 512GB.
Lewat program Samsung Semangat Tetap Sekolah, Galaxy A01 Core dapat diperoleh hanya dengan harga Rp999.000,- untuk varian 1/16GB dan Rp1.149.000,- untuk varian 2/32GB. Pembeli akan mendapatkan bonus kuota internet hingga 24GB selama setahun dari Indosat Oreedoo, cukup dengan melakukan pengisian ulang Rp20.000,- setiap bulan. Bonus kuota ini tidak akan memotong nominal pulsa yang diisi oleh pelanggan.
Selain Galaxy A01 Core, program Samsung Semangat Tetap Sekolah juga hadir melalui paket bundling Galaxy A01 dan Galaxy A11 yang sudah dilengkapi dengan kuota internet dari Telkomsel, dimana masing-masing ditawarkan dengan harga spesial Rp1.249.000,- untuk Galaxy A01 dan Rp1.899.000,- untuk Galaxy A11.
Pembeli bisa mendapatkan kedua smartphone tersebut dengan kuota internet 48GB selama satu tahun dari Telkomsel, cukup dengan membayar Rp32.000,- per bulan dari harga normal Rp64.000,- per bulannya.
Baca juga, Keuntungan program Semangat Tetap Sekolah di Galaxy A01 Core, A01, dan A11
Artikel Terkait
Youtube bakal gunakan teknologi AI untuk beri batasan usia secara otomatis bagi anak-anak
Youtube berencana untuk menggunakan teknologi AI untuk membatasi usia para pengguna di bawah usia..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Fitur Family Setup Apple Watch memungkinkan anak-anak memilikinya tanpa menggunakan iPhone
Fitur Apple Watch saat ini lebih berfokus untuk pengguna anak-anak-anak. Pada Apple Watch versi s..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
rilis mainan edukasi anak, Olike Edu Toys kenalkan tiga produk pintar
Olike Edu Toys (Olike) merilis tiga sekaligus produk mainan edukasi untuk anak, yaitu Olike LCD D..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tutorial menggunakan fitur pengawasan orang tua di aplikasi TikTok
Media sosial memang membawa banyak hiburan, namun tak berarti platform tersebut tak memiliki peng..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250