Youtube Perluas Fitur Pengawasan Orang Tua Untuk Anak dan Remaja
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 25 Februari 2021 - 09:47 WIB
Youtube mengumumkan bahwa fitur kontrol orang tua telah diperluas dalam platformnya. Fitur ini ditujukan bagi anak-anak yang sudah melampaui batas usia yang ditentukan oleh Youtube Kids.
Youtube sendiri akan membuka versi beta publik untuk fitur supervised accounts tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Melalui supervised dari Google Accounts, para orang tua dapat memilih dari tiga pengaturan konten yang ingin mereka awasi.
Jika Paradiva cukup nyaman untukn membiarkan anakmu mengakses leboh banyak video di situs daripada untuk anak-anak, kamu dapat mengaktifkan opsi Explore. Fitur ini akan membuka berbagai video yang menurut Youtube secara umum cocok untuk anak-anak berusia sembilan tahun ke atas. Konten tersebut termasuk vlog, klip game, video musik, berita dan konten pendidikan.
Opsi Explore More ditujukan untuk remaja. Opsi ini akan mancakup kumpulan video yang lebih besar, termasuk streaming langsung untuk jenis konten yang muncul di Explore.
Sementara itu, Youtube juga menghadirkan opsi The Most of Youtube. Dimana fitur tersebut dapat memblokir video yang dibatasi usia. Akan tetapi, sebaliknya juga akan memberikan akses remaja ke hampir semua konten yang ada di platform.
Dalam mengoptimalkan fitur ini, Youtube menggunakan perpaduan antara pembelajaran mesin, masukan dari pengguna dan peninjau manusia untuk menentukan video mana yang diaktifkan untuk setiap pengaturan. Diakui bahwa sistemnya tidak akan sempurna dan beberapa video yang tidak pantas akan lolos dari celah. Akan tetapi, fitur tersebut akan berkembang dan meningkatkan pengalaman yang diawasi dari waktu ke waktu.
Seiring dengan pengaturan konten, orang tua akan dapat melihat tontonan dan riwayat pencarian anak-anak mereka. Mereka masih dapat mengkatifkan batasan lain melalui Google Family Link, termasuk batas waktu. Youtube berencana menambahkan lebih banyak kontrol, termasuk opsi untuk memblokir video tertentu.
Selain konten, fitur ini akan membatasi akun para remaja dengan cara lain. Youtube tidak akan menayangkan iklan yang dipersonalisasi atau kategori iklan tertentu kepada mereka dan pembelian dalam aplikasi akan dinonaktifkan.
Beberapa fitur komentar dan kreasi akan dinonaktifkan, meskipun Youtube berencana untuk mengaktifkan beberapa fitur tersebut “melalui pendekatan yang sesuai usia dan dikontrol oleh orang tua”.
Dengan bantuan PTA Nasional, Parent Zone dan Be Internet Awesome, Youtube membuat panduan untuk membantu orang tua menentukan cara terbaik untuk mengawasi anak-anak mereka di platform ini. Fitur ini juga bekerja sama dengan pembuat konten untuk menjalankan kampanye yang akan membuat mereka mendiskusikan topik seperti informasi yang salah, penindasan, pelecehan dan kesejahteraan digital.
Layanan tersebut mengatakan akan terus berfungsi di Youtube Kids yang diklaimnya sebagai opsi yang lebih baik untuk anak-anak yang lebih muda daripada akun yang diawasi dengan memperluas fitur dan alat yang tersedia untuk orang tua. Di antaranya adalah opsi untuk mengaktifkan akses ke video atau saluran tertentu.
Baca juga, Perangi Eksploitasi Anak, Facebook Ujicoba Alat Baru
Artikel Terkait
Perangi Eksploitasi Anak, Facebook Ujicoba Alat Baru di Platform
Facebook dikabarkan sedang menguji lebih banyak alat untuk membantu jejaring sosial dalam mencega..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Pantau kadar air minum si kecil bersama Olike Smart Bottle
Untuk memenuhi cairan tubuh si kecil, Olike Smart Bottle bisa jadi andalan paradiva agar dapat me..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Olike hadirkan produk meja multifungsi, Fun Bricks Table untuk anak
Olike menghadirkan Fun Bricks Table, meja multifungsi yang menjadi teman bermain dan belajar anak..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Olike Lifestyle kenalkan si smart bottle yang bisa berbicara
Olike, brand yang memproduksi mainan edukatif kini menghadirkan Olike Lifestyle yang diciptakan k..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250