Orang tua keluhkan anak kurang tidur karena gadget
- by Fikriyah Nur Rifqy
- Selasa, 25 September 2018 - 20:59 WIB
Diva says – Banyak orang tua mengeluhkan jam tidur anak mereka yang bermasalah. Menurutnya, penyebab utama dari permasalahan tersebut adalah penggunaan digital di malam hari, tepatnya saat sebelum tidur.
Para peneliti di University of Michigan melakukan sebuah poling nasional terhadap 1000 orang tua yang rata-rata memiliki seorang remaja berusia 15-18 tahun. Sarah Clark selaku co-director poling memberikan pernyataannya berdasarkan hasil survei yang diperoleh.
“Jajak pendapat ini menunjukkan bahwa masalah tidur, umum terjadi di kalangan remaja dan orang tua. Dipercaya bahwa penggunaan elektronik di malam hari adalah penyebab utama. Jadwal sibuk remaja dan beban pekerjaan rumah, serta kecemasan tentang kinerja di sekolah, dan hubungan dengan teman sebayanya juga dilihat oleh orang tua sebagai penyebab masalah tidur,” kata peneliti.
Mott Children’s Hospital National Polling on Children’s Health juga menunjukkan, sebanyak 56 persen orang tua mengklaim bahwa jam tidur anak mereka terganggu disebabkan oleh alat-alat elektronik khususnya ponsel dan media sosial.
Di samping itu, tak jarang dari mereka yang mengangggap bahwa kesibukan jadwal remaja di sekolah juga menjadi alasan terganggunya ketepatan jam tidur remaja. Pernyataan ini telah dirangkum berdasarkan hasil survei yang diperoleh.
Lebih dari 40 persen, orang tua menganggap beban pekerjaan rumah dan kegiatan remaja mengganggu jadwal tidur remaja mereka. Sebanyak 31 persen, susah tidur disebabkan oleh kekhawatiran anak atau remaja tentang sekolah, dan sebanyak 23 persen, kekhawatiran remaja terhadap kehidupan sosial mereka menjadi faktor mereka tetap terjaga hingga larut malam.
Atas permasalahan ini, banyak orang tua yang berusaha mencari solusi untuk anak dan remaja mereka agar beristirahat malam secara teratur. Riset membuktikan, separuhnya menyarankan dengan mengurangi konsumsi kafein di malam hari dan mematikan ponsel serta perangkat elektronik lainnya ketika tidur.
Hasil lain menunjukkan, lebih dari 40 persen orang tua menyarankan mengkonsumsi camilan sebelum tidur. Sebanyak 36 persen mencoba obat tidur seperti melatonin. Sedangkan, 28 persen lainnya telah mencoba bantuan alat tidur.
Menurut Clark, kurang tidur dapat menimbulkan efek gangguan kesehatan jangka panjang seperti konsentrasi saat di sekolah berkurang. Tak hanya itu, kurang tidur bahkan mampu menimbulkan penyakit obesitas dan depresi bagi yang mengalaminya.
Artikel Terkait
Biaya Baby Shower setara dengan pernikahan?
Diva says – Biaya baby shower memang mengejutkan. Tidak heran jika konten Instagram penuh d..
- by Fikriyah Nur Rifqy
- 6 tahun lalu
- 3,250
Empat kali keguguran, Jennie akhirnya jadi ibu
Diva says – Kehamilan tentunya menjadi suatu idaman dan harapan bagi wanita yang sudah men..
- by Fikriyah Nur Rifqy
- 6 tahun lalu
- 3,250
Cara petinggi Apple dan Microsoft didik anak, jauh dari gadget
Diva says – Timothy Donald Cook atau yang akrab disapa dengan Tim Cook ini berhasil menarik..
- by Fikriyah Nur Rifqy
- 6 tahun lalu
- 3,250
Aplikasi ProSehat beri kemudahan cegah Kanker Serviks
Diva says – Bicara soal kanker serviks atau kanker leher rahim bisa jadi salah satu yang ramai ..
- by Jihan Nasir
- 6 tahun lalu
- 3,250