Diva says – Sejumlah sekolah di Inggris mendapatkan perubahan perilaku yang dialami oleh murid-muridnya, sehingga pihaknya memberi peringatan lebih kepada para orang tua untuk terus memantau anak-anaknya. Gim online Fortnite merupakan penyebab dari perubahan sikap murid yang menjadi pemarah, agresi, dan berbicara kasar.

Gim online Fortnite secara resmi boleh digunakan oleh pemain 12 tahun ke atas. Permainan multiplayer ini mengadu domba 99 pemain lainnya untuk tetap bertahan hidup. Siapa saja yang mampu berdiri hingga permainan berakhir, maka dia lah pemenangnya.

Pejabat sekolah mengatakan, mereka pernah mendengar murid-muridnya sedang membicarakan tentang menembak dan membunuh orang dalam suatu permainan, yang juga menyebabkan perilaku buruk di kelas.

Tak hanya itu, murid-murid di sekolah sepertinya sudah terkena demam gim online Fortnite, sampai-sampai banyak dari mereka yang mengenakan hoodie dan tas Fortnite. Seorang guru tahun ke-empat dari Foxmoor, Hannah Beale mengatakan bahwa seorang anggota staf yang memiliki anak menyarankan untuk segera melakukan sesuatu.

“Saya berkata kepada kepala sekolah, saya akan mengirim surat kepada orang tua untuk membuat mereka mengetahui apa yang mungkin dilihat anak-anak mereka di internet. Sudah sampai pada titik di mana anak-anak dapat membeli kostum untuk karakter mereka dan itu mengarah ke cyber-bullying. Pemain mencari karakter mengenakan hal-hal tertentu. Tidak baik mengajarkan anak-anak bahwa kamu harus menjadi yang terakhir dalam permainan seperti ini.” ujar Beale.

Tentu saja hal ini menjadi masalah serius karena anak-anak seusia mereka, belum bisa membedakan mana permainan dan kehidupan nyata. Seorang juru bicara Prestbury St Mary membenarkan bahwa mereka telah mengirim surat kepada orang tua tetapi mereka tidak ingin menambahkan lebih jauh.