Bananas Apps, Pembantu Ibu-ibu Saat Malas Belanja ke Pasar

Bananas Apps, Pembantu Ibu-ibu Saat Malas Belanja ke Pasar
Family

Bananas Apps, Pembantu Ibu-ibu Saat Malas Belanja ke Pasar

Bananas Apps, Pembantu Ibu-ibu Saat Malas Belanja ke Pasar

Bananas Apps, Pembantu Ibu-ibu Saat Malas Belanja ke Pasar # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — BANANAS Apps meluncur untuk ikut menyemarakkan tren layanan yang menghubungkan konsumen dengan platform belanja barang kebutuhan sehari-hari (groceries). BANANAS, startup lokal yang mengusung quick commerce groceries.

Quick commerce sendiri merupakan metode pengiriman pesanan dalam jumlah kecil namun cepat. BANANAS apps memungkinkan pelanggan untuk dapat berbelanja ribuan barang kebutuhan sehari-hari secara cepat dalam hitungan menit dengan pilihan variasi produk yang beragam, fresh dan harga kompetitif.

Cara Truecaller Bikin Ruang Komunikasi Aman untuk Perempuan

Bananas apps

“Layanan quick commerce masih terbilang baru di Indonesia. Namun, kami melihat adanya peluang sangat besar pada groceries market ini terutama mengingat besarnya populasi masyarakat Indonesia dan besarnya pasar untuk barang kebutuhan sehari-hari yang belum tergarap. Sejak awal berdiri, kami ingin menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen kami dan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Mario Gaw, Founder & CEO BANANAS, dalam keterangan resminya, Kamis, 17 Maret 2022.

bananas appsMario Gaw, Founder & CEO BANANAS dan Kristian Sinaulan, Founder & CTO BANANAS.

Melihat potensi industri quick commerce di Indonesia serta tren pertumbuhan yang positif, BANANAS pada awal bulan Februari lalu juga mengumumkan telah mendapat pendanaan awal sebesar USD 1 juta yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SMDV, ARISE, MDI Ventures dan beberapa angel investor lainnya.

Tidak hanya itu, BANANAS juga diterima dalam Y Combinator Winter 2022, sehingga BANANAS berhasil mendapatkan dana tambahan sebesar USD500.000 menjadikan total pendanaan awal yang berhasil dihimpun oleh BANANAS menjadi sebesar US$1,5 juta (sekitar Rp21,5 miliar).

BANANAS apps mengandalkan hub mikro berbasis teknologi yang disebut dark stores dalam menjalankan bisnisnya. Dark stores ditempatkan di berbagai lokasi strategis mendekati area pemukiman yang memungkinkan BANANAS untuk mengantarkan produk pesanan kepada pelanggan secara instan.

“Pendanaan awal ini akan kami fokuskan untuk mendorong perkembangan bisnis secara cepat diterima oleh pasar dan juga membangun lebih banyak dark stores yang akan menyediakan berbagai macam pilihan produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kami menargetkan akan membangun lebih banyak dark stores di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek hingga akhir tahun ini.” lanjut Mario.

BANANAS Apps di AppStore dan PlayStore

Hanya dalam 1 (satu) bulan sejak aplikasi diluncurkan di App Store dan Play Store, BANANAS berhasil membuka dark stores di tujuh titik di Jakarta yaitu Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan dan Pantai Indah Kapuk untuk melayani konsumen yang berada di daerah sekitar hub mereka.

Bananas apps

Kristian Sinaulan, Founder & CTO BANANAS mengatakan, “Meskipun BANANAS baru saja berdiri namun kami telah mendapatkan banyak tanggapan positif dari konsumen kami. Ke depannya, kami akan terus mendengarkan feedback mereka untuk terus meningkatkan pelayanan dari segala sisi, terutama terkait teknologi maupun UI/UX dari produk kami agar lebih nyaman digunakan oleh konsumen. Pembenahan dari sisi teknologi juga difokuskan agar kami dapat terus melakukan pengiriman pesanan dalam hitungan menit.

Kolaborasi dengan berbagai brand juga telah dilakukan untuk menghadirkan berbagai pilihan produk. Fokus terhadap penggunaan data menjadi salah satu kekuatan yang dihadirkan BANANAS. “Sejak awal diluncurkan, BANANAS telah membangun infrastruktur data yang kuat sehingga ke depannya kami dapat mempelajari perilaku serta kebutuhan konsumen untuk menjaga akurasi level stok produk kami serta melakukan kurasi produk dengan tepat,” tutup Kristian.


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

Aplikasi Lilla Bakal Bantu Kebutuhan Para Ibu di Indonesia
Family

Aplikasi Lilla Bakal Bantu Kebutuhan Para Ibu di Indonesia

Gadgetdiva.id — Aplikasi Lilla siap membantu para ibu di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan..

Cara Truecaller Bikin Ruang Komunikasi Aman untuk Perempuan
Family

Cara Truecaller Bikin Ruang Komunikasi Aman untuk Perempuan

Gadgetdiva.id — Truecaller mengklaim bahwa mereka telah mengupayakan komunikasi yang aman d..

Cara Ubah XL Home Menjadi XL Satu Fiber
Family

Cara Ubah XL Home Menjadi XL Satu Fiber

Gadgetdiva.id — Mulai 25 Februari 2022, XL Axiata memberikan kesempatan kepada pelanggan XL..

2021, 380 ribu rumah di Indonesia Punya Telkomsel Orbit
Family

2021, 380 ribu rumah di Indonesia Punya Telkomsel Orbit

Gadgetdiva.id — Telkomsel Orbit telah diluncurkan sejak Juli 2020 lalu. Solusi layanan Inte..


;