Pelecehan Anak di Dunia Maya Makin Tinggi, Ada 32 Juta Laporan

0
hapus foto anak
Foto: Ilustrasi

Gadgetdiva.id — Pelecehan anak di dunia maya diklaim tidak terbendung lagi. Bahkan tiap tahunnya makin meningkat. Ini terbukti dari laporan yang didapat institusi anak di Amerika Serikat.

Dilansir melalui Bloomberg, Rabu, 10 Mei 2023, laporan terkait eksploitasi atau Pelecehan anak di dunia maya tahun 2022 meningkat pesat dibanding tahun lalu. Rata-rata melibatkan perusahaan teknologi dan media sosial besar, termasuk jajaran platform di bawah naungan Meta dan Alphabet (Google)

Instagram dan Google diklaim merupakan wadah eksplotasi online paling besar. Selain itu, laporan tentang eksploitasi atau pelecehan anak di dunia maya juga meningkat di TikTok, Amazon Twitch, Reddit, Omegle dan Discord.

Pelecehan anak di dunia maya

Menurut National Center for Missing and Exploited Children, yang merupakan badan perlindungan anak ternama di AS, mengklaim telah menerima sekitar 32 juta laporan terkait bujuk rayu online terhadap anak, pelecehan seksual anak, dan perdagangan anak sepanjang 2022. Angka ini naik 2,7 juta lebih dibanding 2021.

Pelecehan anak di dunia maya, salahkan media sosial

Di antara kategori laporan, materi pelecehan seksual anak (CSAM) menunjukkan kenaikan jumlah tertinggi dibanding lainnya, yakni sekitar 82 persen.

Institusi tersebut mengaitkan peningkatan itu dengan ‘pemerasan seks’, yang menjebak anak-anak untuk berbagi foto seksual kemudian memeras mereka dengan foto-foto tersebut untuk mendapatkan uang.

“Peningkatan dari tahun 2021 hingga 2022, dikaitkan dengan laporan yang disampaikan penyedia layanan ke CyberTipline pada tahun sebelumnya. Pada 2022, kami mengirimkan 49.000 laporan ke penegak hukum,” kata juru bicara pusat tersebut.

Laporan dari Discord dan Omegle lebih dari lima kali lipat. Laporan Google meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 2,1 juta. TikTok, Twitch, dan Grindr juga mengalami peningkatan yang cukup besar.

Laporan perusahaan lain cenderung menurun, termasuk Facebook Meta dan WhatsApp, serta Dropbox. Lompatan antara laporan pada tahun 2020 dan 2021 lebih signifikan, sebesar 35%.

Penyedia layanan elektronik diwajibkan secara hukum untuk melaporkan materi pelecehan seksual terhadap anak ke institusi perlindungan anak, sesaat setelah ada laporan. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan teknologi dan perusahaan media sosial telah mengembangkan alat yang semakin canggih untuk secara proaktif mengidentifikasi dan menghapus penyalahgunaan online.

Juru bicara Reddit, Grindr, Discord, Amazon Photo, Twitch, Meta, dan Snapchat mengutip deteksi tingkat lanjut penyalahgunaan online ketika diminta untuk mengomentari peningkatan laporan. Banyak juga yang mengatakan mereka berkomitmen untuk menghapus materi tersebut.

Omegle, TikTok, dan Google tidak segera menanggapi pemberitaan ini. Namun Amazon mengatakan baru mulai mengumpulkan data terkait laporan pelecehan anak di dunia maya pada Juni 2021.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.

Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan