Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial

Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial
Family

Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial

Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial

Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Sebuah panel utusan Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut bahwa negara harus membatasi penggunaan ponsel pintar dan media sosial untuk anak-anak dan remaja. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran terkait dampak negatif yang ditimbulkan.

Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Selasa (30/4) lalu. Menyusul kekhawatiran yang terjadi secara global terkait efek negatif dari penggunaan media sosial dan ponsel pintar terhadap genarasi muda.

XL Axiata Manjakan Emak-emak di Bulan Ramadan, Bikin Podcast Sampai Bukber

Laporan tersebut menyatakan bahwa anak-anak di bawah 11 tahun harus dilarang memiliki ponsel. Sementara, penggunaan smartphone dengan akses internet harus dilarang bagi siapapun yang berusia di bawah 13 tahun.

Selanjutnya, aplikasi media sosial harus dilarang bagi siapa saja yang berusia di bawah 15 tahun. Serta, anak-anak di atas 15 tahun hanya boleh memiliki akses ke platform yang dianggap etis.

Mereka turut menyatakan bahwa anggota parlemen akan ditugaskan untuk memutuskan platform apa yang dapat dianggap demikian. Sebelumnya, Macron telah berjanji pada bulan Januari untuk menyusun undang-undang yang lebih ketat guna membatasi screen time anak-anak dalam menggunakan media sosial.

Upayanya tersebut mencerminkan kegelisahan internasional yang semakin meningkat di kalangan orang tua, psikolog maupun pembuat kebijakan. Bahwa teknologi baru mungkin akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan bagi anak-anak.

Tahun lalu, Ahli Bedah Umum asal AS menyatakan bahwa media sosial dapat sangat membahayakan kesehatan mental anak muda. Mereka meminta para perusahaan teknologi untuk melindungi anak-anak yang sedang berada pada tahap kritis dalam perkembangan otak.

Lebih lanjut, saat ini belum ada jadwal untuk legislasi baru dan belum jeals sejauh mana hal tersebut akan mengikuti para ahli. Kelompok ini menyatakan setiap langkah di masa depan harus berfokus pada pengetatan atuaran untuk perusahaan teknologi.

“Mereka adalah pihak yang paling bertanggung jawab,” kata Mouton dalam sebuah konferensi pers yang dikutip dari Reuters pada Selasa (7/5).

Laporan tersebut juga menemukan bahwa waktu bermain gadget yang berlebihan berdampak pada waktu tidur anak dan merupakan salah satu penyebab obesitas pada anak. Sementara, media sosial dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Samsung Revolusionerkan Rumah Pintar dengan Jajaran AI: Transformasi Gaya Hidup
Family

Samsung Revolusionerkan Rumah Pintar dengan Jajaran AI: Transformasi Gaya Hidup

Gadgetdiva.id — Samsung Electronics Co, Ltd telah menggemparkan dunia dengan peluncuran jaj..

XL Axiata Manjakan Emak-emak di Bulan Ramadan, Bikin Podcast Sampai Bukber
Family

XL Axiata Manjakan Emak-emak di Bulan Ramadan, Bikin Podcast Sampai Bukber

Gadgetdiva.id — Berbarengan dengan momen Ramadan, XL Axiata lewat XL Prabayar memperkenalka..

Anak 16 Tahun Dibunuh Kenalan Online, Ibu Minta Batasan Usia Pengguna Ponsel
Family

Anak 16 Tahun Dibunuh Kenalan Online, Ibu Minta Batasan Usia Pengguna Ponsel

Gadgetdiva.id — Usai kehilangan anak yang masih berusia 16 tahun, sang ibu Esther Ghey memi..

Teknologi Ini Bakal Dipakai Inggris untuk Melindungi Perempuan dan Anak
Family

Teknologi Ini Bakal Dipakai Inggris untuk Melindungi Perempuan dan Anak

Gadgetdiva.id — Inggris mengupayakan berbagai cara untuk bisa melindungi perempuan dan anak..


;