Featured

Sejarah di Balik Emoji Sparkle ✨ yang Jadi Simbol AI di Galaxy Unpacked 2024

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Saat menggunakan produk berbasis AI, bersamaan selalu muncul emoji sparkle . Emoji bergambar 3 buah bintang ini digunakan oleh Spotify, Google, sampai Zoom yang mengeluarkan fitur berbasis AI.

Bahkan dalam perhelatan Samsung Galaxy Unpacked 2024 di San Jose, kemarin, perusahaan asal Korea Selatan itu juga menggunakan emoji sparkle di setiap kesempatan. Termasuk dalam desain dan kemasan undangan menonton peluncuran Galaxy AI dan Samsung Galaxy S24 Series dalam pergelaran tersebut.

Microsoft Sempat Blokir Sementara Akses Karyawan ke ChatGPT

Sejatinya, emoji sparkle , atau emoji bintang-bintang, adalah salah satu emoji yang paling populer dan sering digunakan di berbagai media sosial. Emoji ini biasanya digunakan untuk menunjukkan perasaan positif, seperti cinta, kebahagiaan, kecantikan, rasa syukur, dan antusiasme.

emoji sparkleUndangan kreatif dari Samsung untuk ikut menghadiri Galaxy Unpacked 2024.

Apa Itu Emoji Sparkle untuk AI?

Emoji sparkle terdiri dari tiga bintang kuning berujung empat. Satu bintang besar dan dua bintang kecil di sebelah kiri atau kanan. Emoji ini pertama kali disetujui sebagai bagian dari Unicode 6.0 pada tahun 2010 dan ditambahkan ke Emoji 1.0 pada tahun 2015.

Namun, sejarah terciptanya emoji sparkle sebenarnya lebih jauh dari itu. Emoji sparkle merupakan salah satu warisan dari sejarah emoji yang bermula dari negara Jepang pada akhir tahun 1990-an.

Emoji sendiri berasal dari bahasa Jepang, yaitu ‘E’ yang artinya gambar dan ‘moji’ yang artinya karakter. Emoji diciptakan oleh Shigetaka Kurita, seorang desainer Docomo, yang sedang mengerjakan iMode, jasa internet pertama perusahaannya.

Kurita terinspirasi dari simbol ramalan cuaca dan tanda-tanda di jalan yang sederhana namun mudah dipahami. Kadang-kadang inspirasi juga datang dari manga. Kurita merancang 176 piktogram dengan resolusi 12 x 12 pixel, termasuk emoji sparkle.

Tujuan Kurita membuat emoji adalah untuk memudahkan pengguna berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang singkat dan jelas. Orang Jepang terkenal suka ngechat dengan kalimat pendek-pendek, sehingga emoji bisa membantu menghindari kesalahpahaman.

Lalu, mengapa emoji sparkle dijadikan simbol AI? AI atau artificial intelligence adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan penciptaan mesin atau sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sitti Sarifah Aliah (@sarie_fah)

AI sendiri memiliki banyak cabang dan aplikasi, seperti machine learning, computer vision, natural language processing, speech recognition, robotics, dan lain-lain. AI juga memiliki banyak tantangan dan kontroversi, seperti etika, keamanan, hak asasi manusia, dan dampak sosial.

Salah satu alasan mengapa emoji sparkle dijadikan simbol AI adalah karena emoji ini mencerminkan sifat AI yang cemerlang, inovatif, dan futuristik. Emoji ini juga bisa menunjukkan rasa kagum dan antusiasme terhadap kemajuan AI yang luar biasa.

Selain itu, emoji sparkle juga bisa digunakan sebagai bentuk humor atau ironi terhadap AI yang kadang-kadang membuat kesalahan atau bertindak tidak sesuai harapan. Emoji ini bisa mengekspresikan rasa heran atau bingung terhadap hasil AI yang aneh atau lucu.

Emoji sparkle juga bisa diartikan sebagai simbol harapan atau optimisme terhadap AI yang bisa membawa manfaat bagi umat manusia. Emoji ini bisa menggambarkan visi atau mimpi tentang dunia yang lebih baik dengan bantuan AI.

Perusahaan teknologi kini banyak yang menggunakan emoji sparkle ini. Misalnya Spotify Smart Shuffle untuk memaksimalkan AI guna merekomendasikan lagu, Google Meet menggunakan AI untuk menghasilkan background secara otomatis, atau Zoom AI Assistant yang bisa berperan layaknya asisten pribadi untuk menyimpulkan meeting atau mencatat poin rapat.

“Emoji sparkle berkaitan dengan sesuatu yang menarik dan ajaib. Dengan perusahaan menggunakan emoji tersebut, itu penanda jika layanan itu penuh dengan keajaiban dan menarik. Bisa jadi untuk memikat banyak orang yang penasaran agar mau mencoba,” ujar Jane Solomon, Senior Leksikografer di situs Emojipedia, seperti dikutip dari Quartz, Kamis, 18 Januari 2024.


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

Demokratisasi Kecantikan dan Kesehatan Gigi Ala Klar Smile
Featured

Demokratisasi Kecantikan dan Kesehatan Gigi Ala Klar Smile

GadgetDiva.id — Bukan hanya kulit wajah dan tubuh, gigi juga berperan sangat penting dalam menu..

Microsoft Sempat Blokir Sementara Akses Karyawan ke ChatGPT
Featured

Microsoft Sempat Blokir Sementara Akses Karyawan ke ChatGPT

Gadgetdiva.id — Microsoft sempat memblokir sementara akses karyawan ke ChatGPT milik Open A..

Inilah 5 Kelebihan Hp Lipat Galaxy Z Flip5: Sertifikasi IPX8 hingga 4K Recording di Cover Screen!  
Featured

Inilah 5 Kelebihan Hp Lipat Galaxy Z Flip5: Sertifikasi IPX8 hingga 4K Recording di Cover Screen!  

Kelebihan Galaxy Z Flip5 yang menawarkan berbagai inovasi menjadi salah satu faktor pendorong men..

Perfect Corp Perkenalkan Fitur Virtual Try-On 3D untuk Perusahaan Perhiasan dan Kecantikan
Featured

Perfect Corp Perkenalkan Fitur Virtual Try-On 3D untuk Perusahaan Perhiasan dan Kecantikan

Gadgetdiva.id — Penyedia solusi teknologi kecantikan dan fashion berbasis AI dan augmented..


;