GadgetDiva – Di era modern ini, banyak perangkat elektronik di sekitar kita yang memancarkan radiasi, termasuk ponsel yang kita gunakan setiap hari. Sadar atau tidak, ponsel memancarkan radiasi frekuensi radio (RF) yang diserap oleh tubuh. Badan Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) memiliki standar untuk tingkat radiasi ponsel yang dianggap aman, yang disebut Specific Absorption Rate (SAR). FCC menetapkan batas SAR pada 1,6 watt per kilogram (W/kg) untuk memastikan keamanan pengguna ponsel.

Secara umum, model ponsel yang lebih lama cenderung memiliki tingkat radiasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ponsel keluaran terbaru. Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa model ponsel tetap berada dalam batas aman, meskipun tingkat radiasinya tinggi. Berdasarkan laporan dari Bankless Times, daftar terbaru menunjukkan model ponsel yang memiliki tingkat radiasi tertinggi di tahun 2024.

10 Ponsel dengan Radiasi Tertinggi

Di puncak daftar, Motorola Edge tercatat memiliki tingkat SAR sebesar 1,79 W/kg, sedikit di atas batas aman yang direkomendasikan FCC. Berikutnya adalah ZTE Axon 11 5G dengan tingkat SAR 1,59 W/kg, disusul oleh OnePlus 6T di angka 1,55 W/kg. Sementara itu, model lain seperti Sony Xperia XA2 Plus dan berbagai model dari Google Pixel, termasuk Pixel 3XL dan Pixel 4a, juga masuk dalam daftar ini. Berikut adalah daftar lengkap 10 ponsel dengan radiasi tertinggi:

1. Motorola Edge - 1,79 W/kg
2. ZTE Axon 11 5G - 1,59 W/kg
3. OnePlus 6T - 1,55 W/kg
4. Sony Xperia XA2 Plus - 1,41 W/kg
5. Google Pixel 3XL - 1,39 W/kg
6. Google Pixel 4a - 1,37 W/kg
7. Oppo Reno 5 5G - 1,37 W/kg
8. Sony Xperia XZ1 Compact - 1,36 W/kg
9. Google Pixel 3 - 1,33 W/kg
10. OnePlus 6 - 1,33 W/kg

Sebagian besar dari model ponsel ini adalah keluaran lama yang sudah jarang ditemukan dalam penggunaan sehari-hari. Meski begitu, penting bagi pengguna untuk memahami risiko yang mungkin terkait dengan paparan radiasi dari ponsel.

Dampak Kesehatan dari Radiasi Ponsel

Ada berbagai spekulasi mengenai dampak kesehatan dari radiasi ponsel. Beberapa orang percaya bahwa radiasi RF yang dipancarkan ponsel dapat meningkatkan risiko penyakit serius, termasuk kanker. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa radiasi frekuensi radio dari ponsel berbeda dengan radiasi berenergi tinggi seperti sinar-X, yang dikenal berbahaya. Meski begitu, dampak jangka panjang dari paparan radiasi RF ini masih diperdebatkan dan terus diteliti.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) bahkan mengklasifikasikan radiasi RF sebagai “kemungkinan karsinogenik,” yang berarti radiasi ini mungkin bisa menimbulkan risiko kanker. Namun, hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang secara langsung mengaitkan radiasi ponsel dengan peningkatan risiko kanker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memahami dampak radiasi ini.

Tips Mengurangi Paparan Radiasi Ponsel

Meskipun belum ada bukti konklusif mengenai dampak kesehatan dari radiasi ponsel, tetap ada langkah yang bisa diambil untuk mengurangi paparan radiasi RF. Berikut beberapa cara untuk melindungi diri:

1. Gunakan Headset atau Speaker: Alih-alih menempelkan ponsel langsung ke telinga saat menerima panggilan, gunakan headset atau mode speaker. Ini akan mengurangi paparan radiasi langsung ke kepala.

2. Jangan Menaruh Ponsel di Saku: Usahakan tidak meletakkan ponsel di saku celana atau saku baju yang dekat dengan tubuh. Letakkan di tas atau di tempat lain yang berjauhan dari tubuh Anda.

3. Hindari Penggunaan Ponsel Saat Sinyal Lemah: Ponsel akan memancarkan radiasi lebih tinggi saat sinyal lemah karena perangkat harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan jaringan. Sebisa mungkin, hindari menggunakan ponsel dalam kondisi sinyal lemah.

4. Batasi Durasi Penggunaan: Batasi waktu pemakaian ponsel, terutama untuk panggilan suara. Anda juga dapat mengaktifkan mode pesawat saat tidak memerlukan sinyal.

Apa Artinya Tingkat SAR untuk Keamanan Kita?

Tingkat SAR mengukur seberapa cepat energi RF diserap tubuh. Menurut FCC, SAR ponsel harus berada di bawah 1,6 W/kg. Hal ini untuk memastikan bahwa meskipun ada paparan radiasi RF, nilainya tidak cukup tinggi untuk memicu efek kesehatan jangka pendek. Namun, mengingat ketidakpastian penelitian jangka panjang, mengambil langkah pencegahan tetaplah pilihan bijaksana.

Teknologi terus berkembang, dan banyak produsen kini mengutamakan inovasi yang mengurangi paparan radiasi. Meskipun begitu, pengguna tetap perlu bijak dan berhati-hati dalam menggunakan ponsel, terutama bagi mereka yang sering berinteraksi dengan perangkat elektronik ini dalam jangka waktu yang lama.

Meskipun sebagian besar ponsel dalam daftar ini masih berada dalam batas aman, penting untuk menyadari potensi risiko dan berupaya mengurangi paparan radiasi sebisa mungkin. Menggunakan alat bantu seperti headset, mengurangi waktu penggunaan, serta tidak membawa ponsel terlalu dekat dengan tubuh dapat membantu mengurangi paparan. Semakin kita memahami tingkat SAR dan potensi dampaknya, semakin bijak kita dalam memilih dan menggunakan perangkat ini.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.