Oppo Developer Conference yang dibuat Oppo akhir tahun ini menyebutkan jika perusahaan berencana untuk masuk ke pasar IoT mulai tahun 2020. Bahkan mereka akan melakukan investasi untuk penelitian dan pengembangan produk.

Pendiri Oppo, Tony Chen mengatakan jika dirinya ingin membuat Oppo tak lagi sekedar pembuat telepon genggam. Mereka berniat menginvestasikan US$7 miliar untuk litbang selama 3 tahun ke depan. Teknologi yang disasar mulai dari 5G, AI, AR, sampai Big Data.

Setidaknya ada tiga hal yang telah mereka persiapkan untuk terjun ke era IoT, 5G dan AI dalam beberapa tahun ke depan.

Oppo telah membuat kemajuan luar biasa dalam membangun ekosistem baru tahun lalu. Mereka membuat lebih dari 320 juta pengguna aktif global per bulan pada sistem operasi ColorOS. Hingga saat ini, lebih dari 120.000 developer telah bergabung dengan platform terbuka Oppo dan layanan ini telah digunakan lebih dari 3 miliar kali per hari.

Oleh karena itu Oppo memiliki Gravity Plan sebagai program 1 miliar RMB untuk dukungan developer di seluruh dunia. Semenjak itu, developer telah menghasilkan lebih dari 2.000 aplikasi, 9,2 miliar impresi dan lebih dari 180 juta unduhan.

Oppo juga akan menerapkan Five System-level Capability Exposure Engines untuk menghubungkan developer dengan perusahaan agar lebih lancar dan cepat, dan menyajikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Five System-level Capability Exposure Engines ini meliputi Hyper Boost, Link Boost, CameraUnit , MediaUnit, dan kemampuan ARUnit.

Sedangkan yang terakhir adalah IoT Enablement Plan. Oppo ingin mengantisipasi era integrasi dan konvergensi di masa depan dengan plan ini. Program ini bertujuan untuk membuka protokol Oppo HeyThings IoT, platform layanan HeyThings IoT, dan protokol konektivitas audio untuk mitra IoT.

Platform layanan HeyThings IoT yang akan diperbarui dan dikembangkan melalui sebuah platform terbuka OPPO pada kuartal 1 2020. Sementara, fase pertama dari protokol konektivitas audio diharapkan akan beroperasi pada Juni 2020.