Dibalik teknologi Pivot Rising Camera Oppo Reno 10x Zoom
- by Redaksi
- Senin, 15 Juli 2019 - 12:28 WIB
Bukan kali pertama Oppo menerapkan konsep kamera yang bisa bergerak dengan sistem motorik. Di tahun 2013, Oppo telah membuat inovasi kamera yang bisa berputar (rotasi) lewat seri N1 yang dilanjutkan OPPO N3. Kemudian 2018 ada OPPO Find X yang mulai dengan konsep pop-up pakai motorik kanan-kiri, yang diteruskan OPPO F11 Pro dengan satu sistem motorik di tengah.
Kini Oppo menerapkan sistem yang sama pada kamera Reno 10x Zoom. Namun kali ini, kameranya bergerak miring sehingga mirip dengan sirip hiu.
Pada bagian atas smartphone ini, terdapat kamera swafoto dengan sensor 16MP, Front Facing Softlight, dan Speaker. Sementara di penampang belakang modul kamera ini, ditempatkan lampu kilat. Mekanisme Pivot Rising Camera bertumpu pada satu sisi. Jadi ketika pengguna selfie, hanya satu sisi bagian atas handset yang terangkat, terlihat seperti sirip hiu.
Ketika tidak digunakan, kamera akan bersembunyi di bagian atas perangkat. Dengan menggunakan sistem motorik, modul kamera yang berbentuk seperti sirip ikan hiu itu akan terdorong ke arah atas ketika pengguna akan mengunakan kamera selfie.
Kecepatan turun-naik kamera berlangsung kurang dari satu detik, tepatnya 0,8 detik. Letak pemilihan pivot rising camera juga telah dipikirkan masak-masak dengan perhitungan pengambilan selfie yang sempurna.
Menurut pihak Oppo, posisinya di sudut golden angle 11 derajat yang sangat pas untuk swafoto.
“Ketika selfie, foto muka tidak akan distorsi,” ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia.
Konsep pivot rising camera ini juga dianggap sebagai struktur yang paling efisieng. Karena merupakan sistem kamera motorik yang satu-satunya menggunakan engsel. Sehingga menggunakan sedikit tenaga untuk mengankat motorik tersebut yang artinya juga lebih hemat baterai.
Sedangkan terkait ketahanannya, Aryo menjelaskan bahwa saat mendesain Pivot Rising Camera, Oppo sudah melakukan uji coba standar kualitas pada sistem tersebut.
“Sudah dilakukan 200 kali percobaan untuk mengetes saat perangkat naik turun. Apabila konsumen sangat aktif berfoto selfie, misalnya sampai 100 kali per hari, maka struktur ini akan bertahan lebih dari lima tahun,” katanya.
Selain itu Reno sendiri sudah dilengkapi dengan fitur deteksi saat ponsel terjatuh, Pivot Rising Camera akan menutup secara otomatis jika ponsel akan jatuh. Sebelum ponsel menyentuh tanah, kamera Pivot Rising akan sudah berada dalam keadaan tertutup. Hal itu dilakukan untuk memastikan kualitas motorik kamera yang terjaga.
Artikel Terkait
Harga Samsung Galaxy A80 Blackpink Edition Rp13 jutaan?
Diva says – Sepertinya para BLINK seluruh Dunia bakal berburu smartphone yang satu ini, ni..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
5 fakta soal Oppo Reno Series, wajib tahu sebelum kamu beli
Oppo telah menggelontorkan varian Reno series. Sebelum membeli, ada baiknya kenali dulu apa saja ..
- by Redaksi
- 5 tahun lalu
- 3,250
Live video, AR Effect, sampai ngobrol pakai sticker di Samsung Galaxy A
Diva says – Samsung Galaxy A diperkenalkan untuk generasi digital native. Generasi digit..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
5 smartphone canggih ini memiliki daya tahan baterai seharian
Diva says – Daya tahan baterai yang cepat lemah sering kali menjadi hambatan dalam aktifita..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250