Lockdown COVID-19, pengiriman Smartphone menurun 12%
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 4 Juni 2020 - 21:10 WIB
Pengiriman Smartphone menurun 12 persen menjadi 1,2 miliar unit tahun di tahun 2020. Data tersebut diungkap oleh riset pasar IDC pada hari Rabu (3/6/2020) kemarin. Hal ini dipengaruhi oleh pengeluaran konsumen yang lebih rendah karena dampak ekonomi dari krisis COVID-19.
Locdown COVID-19, tak hanya memengaruhi rantai pasokan bisnis, namun juga membuat para pembuat Smartphone seperti, Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd menandai kenaikan finansial, namun juga menekan pengeluaran konsumen di seluruh dunia.
Riset pasar IDC jug mengungkap bahwa meningkatnya pengangguran juga memengaruhi pengiriman Smartphone. “Lockdown nasional dan meningkatnya pengangguran telah mengurangi kepercayaan konsumen dan memprioritaskan kembali pengeluaran untuk barang-barang penting yang secara langsung berdampak pada penyerapan smartphone dalam jangka pendek,” jelas Sangeetika Srivastava, selaku analis riset senior IDC.
Perusahaan Apple yang sempat menutup toko ritelnya di AS dan Eropa selama pandemi COVID-19, memberi diskon pada iPhone 11 di Cina. Mereka juga dikabarkan akan merilis seri SE terbaru mereka dengan harga yang rendah. Hal ini dilakukan dalam upaya menghadapi penurunan permintaan smartphone secara global.
Selanjutnya, pada bulan April lalu, Firma riset TrendForce dapat memerkirakan produksi smartphone akan merosot sebesar 16,5% secara global pada kuartal Juni dari tahun sebelumnya. Penurunan ini akan diikuti dengan penurunan 10% dalam output di seluruh dunia pada kuartal Maret saat wabah COVID-19 dan memuncak di Cina sebelum menyapu Eropa dan Amerika Serikat.
Sementara itu, pengiriman dari pabrik-pabrik Cina ke vendor naik 17% pada bulan April dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tanda-tanda rebound awal permintaan domestik di pasar smartphone terbesar di dunia.
Sedangkan, IDC memperkirakan Cina akan mengalami penurunan satu digit di tahun ini. Padahal saat ini, mereka telah memulai kembali sistem perekonomian dan membuka pabrik-pabrik telah memulai kembali operasinya. Perusahaan riset itu mengharapkan penyebaran 5G yang akan datang dapat membantu pemulihan pengiriman smartphone tahun depan. IDC juga menambahkan bahwa mereka tidak mengharapkan pertumbuhan untuk kembali sampai kuartal pertama 2021.
Baca juga, penjualan smartphone menurun 20 persen secara global selama pandemi COVID-19
Artikel Terkait
Smartphone Seri terbaru Oppo bakal hadir dengan edisi Toy Story!
Paradiva, ada kabar baik buat kamu yang suka menonton Toy Story. Pasalnya, Oppo Seri A bakal hadi..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Huawei bakal segera hadirkan P40 dan P40 Pro+ di Indonesia
Setelah resmi rilis seri Huawei P40 Pro di Indonesia pada April lalu, tidak lama lagi 2 produk sm..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Oura Smart Ring diklaim bisa deteksi virus Corona oleh Peneliti
Oura Smart Ring dinyatakan bisa mendeteksi virus corona. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh pa..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Xiaomi Redmi Note 9 segera meluncur 9 Juni ini, intip spesifikasinya
Kabar baik bagi Paradiva yang juga penggemar Xiaomi. Pasalnya, brand favoritmu ini akan segera me..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250