Untuk melindungi penggunanya dari kejahatan siber, Oppo Reno4 membuat sebuah fitur yang dinamakan dengan Smart Spying Prevention. Seperti yang kita ketahui, saat ini sering terjadi kejahatan siber yang mencuri data pribadi seseorang secara digital.

Sekerang, banyak sekali terjadi pencurian data pribadi secara digital melalui beragam teknik serangan siber seperti, phising, malware, aplikasi jahat. Ada juga yang melakukannya dengan teknik secara langsung seperti intip layar atau yang dikenal dengan smartphone spying.

Untuk menghindarinya, Oppo memperkenalkan fitur smart spying prevention. Dimana fitur ini dapat menyembunyikan isi notifikasi saat seseorang memandang layar ponsel yang sedang digunakan oleh pengguna. Untuk menggunakannya, pemilik ponsel perlu mendaftarkan wajahnya terlebih dahulu agar kamera ponsel dapat mengenalinya sebagai pemilik yang sesungguhnya.

Setelah fitur tersebut aktif,  pengguna tidak perlu merasa khawatir terhadap kemungkinan isi dari notifikasi aplikasi pada ponsel mereka bisa diintip oleh orang lain ketika berada di dalam transportasi publik.

Selain itu, ada juga fitur personal information protection. Dimana fitur ini dapat menentukan beberapa aplikasi berbahaya yang mencoba membaca informasi pribadi dan memberikan informasi berupa data kosong untuk menghindari kebocoran data jika telah diaktifkan.

Untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna dapat menuju opis Settings > Privacy > Personal Information Protection > alihkan ke Smart Protection untuk diaktifkan. Ketika sudah aktif, maka sistem akan secara otomatis melindungi Riwayat Panggilan, Kontak, Pesan serta Kegiatan Pengguna.

Berkaitan dengan pembayaran digital yang kian jamak, OPPO juga memberikan perlindungan data berupa Payment Protection. Fitur ini dapat melakukan scan otomatis terhadap aplikasi pembayaran dan melindunginya dari ancaman pembobolan data.

Masih terkait dengan pembayaran digital, OPPO juga menyediakan fitur secure keyboard. Pada fitur ini, perangkat akan secara otomatis mengganti keyboard bawaan ke OPPO Secure Keyboard ketika pengguna perlu memasukkan informasi sensitif. Fitur ini tidak akan merekam informasi yang dimasukkan oleh pengguna seperti password, terkoneksi ke jaringan internet atau fitur autocomplate.

Baca juga, BSA Rilis Buku Elektronik, Cegah Serangan Kriminal Siber