Lewat pegelaran acara “Galaxy Unpacked Part 2”, Samsung secara resmi rilis Galaxy Z Fold2 dengan memperkenalkan dua varian berbeda, yaitu edisi biasa dan versi Thom Browne edition.
Dengan Layar Penutup yang lebih besar dan Layar Utama yang besar, Galaxy Z Fold2 menggabungkan desain yang kuat dan keterampilan ahli dengan fitur-fitur baru yang intuitif untuk pengalaman mobile yang unik yang menawarkan keserbagunaan yang dibutuhkan kehidupan sehari-hari.
Dimulai dari Layar Penutup Infinity-O 6,2-inci SuperAMOLED dengan aspek rasio tinggi 25:9, pada perangkat ini memberikan kegunaan maksimum sehingga paradiva dapat memeriksa email, mencari petunjuk arah, atau bahkan menonton konten favorit kamu tanpa perlu membuka perangkat setiap saat.
Saat dibuka, Layar Utama 7,6-inci yang lebih besar dengan resolusi tinggi hingga 1768p, panel Dynamic AMOLED, dengan membenamkan refresh rate 120Hz yang dapat disesuaikan untuk scrolling dan gameplay yang mulus serta bezel yang diperkecil dan Kamera Depan tanpa notch.
Galaxy Z Fold2 dibentuk ulang dengan desain ramping dan terpadu yang memberikan kesan halus dan mewah. Samsung Ultra Thin Glass ikut hadir di Layar Utama, memberikan tampilan yang lebih premium dan halus.
Desainnya ditopang oleh Engsel Hideaway, yang pas dengan bodi perangkat dengan mekanisme CAM dan memungkinkan kemampuan berdiri bebas 2 yang memberi daya pada semua pengalaman mode Flex baru.
Galaxy Z Fold2 juga menggunakan teknologi sweeper, yang pertama kali diperkenalkan pada Galaxy Z Flip, di dalam celah antara bodi dan rumah engsel untuk mengusir debu dan partikel yang tidak diinginkan. Karena Galaxy Z Fold2 menampilkan desain generasi ketiga yang disempurnakan, ruang untuk struktur sweeper bahkan lebih kecil dari pada di Galaxy Z Flip.
Bukan saja dari segi desain, Samsung juga meningkatkan pengalaman pengunaan kameranya. Lewat fitur Capture View Mode yang menampilkan lima jepretan sekaligus di salah satu bagian layar, atau fitur Auto Framing, dimana objek secara otomatis dipaskan ke dalam tangkapan kamera, ketika perangkat diletakkan seperti di meja untuk merekam konten video.
Galaxy Z Fold2 ini memiliki 5 kamera yaitu dibagian luarnya, kamera depan 10MP f/2.2 dan tiga kamera belakang masing-masing mempunyai sensor 12MP f/1.8 dengan Dual Pixel AF & OIS (sensor utama), 12MP f/2.4 OIS 2x optical zoom, plus 12MP f/2.2 ultra wide-angle.
Nah, untuk bagian dalamnya juga terdapat kamera punch hole 10MP f/2.2, sehingga paradiva bebas melakukan panggilan video dalam mode tertutup atau terbuka.
Soal spesifikasinya, Samsung Galaxy Z Fold2 ditenagai chipset Snapdragon 865+ dengan RAM 12GB serta ROM 256GB UFS 3,1. Perangkat ini juga memiliki kapasitas baterai sebesar 4.500 mAh yang mendukung 25W fast charging.
Harga dan Ketersediaan
Hingga peluncuran resminya di Indonesia, Samsung belum membeberkan berapa harga untuk Galaxy Z Fold2 di Indonesia sendiri. Namun, jika dilihat dari peluncuran di negara lain, seri ini dibanderol sekitar USD1,999 atau seharga Rp 30 jutaan.
Untuk paradiva yang berminat, perangkat ini sudah dijual secara global muali hari ini melalui pre-order yang akan dikirim mulai 18 September mendatang. Tersedia dalam Mystic Black dan Mystic Bronze, di sekitar 40 pasar termasuk AS dan Korea, pada 18 September 2020, dengan pre-order mulai 1 September 2020 dimulai dengan pasar tertentu termasuk AS dan Eropa.
Opsi khusus akan tersedia untuk paradiva di Samsung.com di pasar tertentu dengan empat warna berbeda untuk engsel: Metallic Silver, Metallic Gold, Metallic Red and Metallic Blue.
Galaxy Z Fold2 Edisi Thom Browne juga bakal tersedia untuk pre-order mulai 1 September 2020 di pasar tertentu dengan ketersediaan umum pada 25 September.
Baca juga, Ini cara memilih Samsung Galaxy Note20 series sesuai daily kamu!
