Huawei akhirnya menghadirkan teknologi peredam suara dalam produk Neckband terbarunya, yaitu FreeLace Pro. Neckband ini merupakan seri neckband headphone pertama Huawei yang sudah diproduksi sebanyak lebih dari 2 juta unit sejak dilirils pada Maret 2019 lalu.

Huawei FreeLace juga berhasil memenagnkan penghargaan dari German IF Design Award 2020 sebagai neckband headphone dengan desain yang brilian. Produk ini pun didukung dalam bentuk ergonomis, baterai tahan lama, teknologi pengisian cepat USB-C Huawei HiPair, serta pilihan warna-warna cerah yang stylish.

Kesuksesan tersebut dilanjutkan dengna update inovatif pada Huawei FreeLace Pro. Kali ini, perusahaan tersebut menambah fitur pada produknya tersebut, yaitu fitur perdam bising. Dimana fitur ini merupakan standar baru abgi seluruh Bluetooth headphone dari Huawei.

Fisher Jiang, Coutry Director Huawei CBG Indonesia mengatakan bahwa hadirnya Huawei FreeLace Pro ini dirancang secara khusus sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen.

“Dalam menjalankan komitmen kami untuk memberikan pengalaman invoasi tanpa batasi di setiap lini produk yang kami kembangkan, konsumen berperan penting dalam perancangan setiap produk. Seperti Huawei FreeLace Pro ini contohnya, dari segi teknologi, desain, kenyamanan dan aspek lainnya benar-benar disesuaikan dengna keinginan dan kebutuhan dari konsumen,” ujarnya.

Khusus untuk Huawei FreeLace Pro, sistem peredam suara ini menggunakan teknologi hybrid dual-mic dengan algoritma pereduksi suara terkemuka yang mampu menurunkan kebisingan hingga 40 desibel.

Tak hanya itu, perangkat ini memiliki kualitas audio yang ok banget. Dilengkapi dengan sepasang dynamic speaker berdiameter 14mm, FreeLace menjadi produk yang berbeda dari produk sejenis lainnya di pasar. Fitur ini memungkinkan getaran lebih intens untuk bass yang dalam, terutama pada ketukan drum.

Bagian tengah diagfragma terbuat dari paduan alumunium-magnesium yang ringan dan tahan lama, serta mampu memproduksi nada tinggi yang halus dan nada tengah yang akurat. Lebih lanjut, Neckband headphone ini memiliki rentang frekuensi yang sangat mirip dengan kurva Harman alisa standar emas untuk rentang frekuensi.

Soundstage yang lebih lebar menjadikan earphone ini setingkat lebih berkelas, memberi pengguna pengalaman akustik yang lebih kaya. Huawei FreeLace Pro dirancang ergonomis sehingga pengguna tidak perlu khawatir melewatkan panggilan penting, kehilangan earphone atau kesulitan mengoneksikan kembali dengan perangkat. Karakter tersebut kian diperkuat oleh struktur trihold yang kelengkungannya terasa pas dan nyaman di telinga.

Begitupun pada earbud-nya yang terbuat dari bahan lembut, sehingga memberikan keleluasaan bagi telinga untuk bernapas saat digunakan. Selain itu, ada pula magnet penginderaan berbalut logam melingkar, membuat Huawei FreeLace Pro terlihat lebih bersinar. Neckband headphone ini tersedia dalam tiga ukuran, yakni S, M dan L.

Dengan bobot ringan 34 gram, perangkat ini dilengkapi dengan tali leher atau neckband yang terbuat dari paduan nikel-titanium pada kabelnya, serta silikon ramah kulit pada luarannya, sehingga terasa nyaman dan elastis saat dipakai.

Selanjutnya, kombinasi tersebut juga menjadi neckband mudah dilipat dan dikembalikan dalam bentuk aslinya. Cocok untuk disimpan dan dibawa ke mana saja.

Huawei FreeLace Pro hadir dalam tiga pilihan warna, yakni Graphite Black, Spruce green dan Dawn White. Dibanding generasi pertama, koleksi warna ini memiliki saturasi yang lebih rendah, sehingga cocok dikenakan para profesional muda sepanjang hari, baik pria maupun wanita.

Perangkat ini juga dirancang waterproof berkat dukungan teknologi pelindung debu dan air IPX5. Serunya lagi, produk ini dilengkapi dengan kotak kontrol tahan korosi yang didalamnya memiliki komponen kecil nan canggih, seperti mikrofon multi-arah, baterai berdaya besar dan lain-lain.

Selain itu, tombol seutuhnya juga dirancang untuk mencegah sentuhan yang tidak disangaja, memungkinkan pengguna untuk mengatur volume, mengontrol musik, menjawab panggilan dan memanfaatkan voice assistant secara efisien.

Huawei FreeLace Pro didukung oleh baterai polimer lithium-ion 150 mAh. Menjadi baterai lithium dengan efisiensi tertinggi di kelasnya. Performanya pun semakin berdaya dengan tambahan Bluetooth chip berinti ganda yang memastikan baterai aktif tahan lama.

Jika baterainya penuh, Huawei FreeLace Pro dapat mencapi penggunaan maksimum 24 jam atau maksimum 16 jam penggunaan terus menerus dengan ANC aktif. Bahkan, dengan teknologi fast-charging USB-C HiPair, Huawei FreeLace Pro dapat memutar musik selama lima jam (ANC off) hanya dengan pengisian daya lima menit.

Baca juga, Alexa Bisa Jawab Semua Pertanyaanmu