Deretan Smartphone Aneh yang Mungkin Belum Kamu Lihat di 2020

0

2020 menjadi tahun bagi para brand smartphone untuk berinovasi pada desain ponsel mereka. Pasalnya, pada tahun ini banyak sekali smartphone berdesain ‘aneh’, misalnya ponsel yang dapat diputar seperti milik LG.

Sebelumnya, tahun 2019 mungkin adalah tahun debutnya dari ponsel yang dapat dilipat. Namun tahun ini, kita mendapat terobosan baru. Seperti, noteches, punch holes dan under-display selfie cameras.

Dilansir dari Tech Radar, berikut adalah deretan smarpthone ‘aneh’ yang mungkin belum kamu lihat di tahun 2020. Simak, ya!

OnePlus Concept One

Sejauh ini OnePlus Concept One adalah ponsel paling menarik di CES 2020 sepanjang bulan Januari. Meskipun dengan cepat dan jelas bahwa handset eksperimental ini tidak akan pernah dijual oleh toko-toko.

Concept One adalah pendekatan yang keren untuk memperbaiki sesuatu yang belum dipertimbangkan oleh para pembuat ponsel.

Perangkat ini dapat menyembunyikan lensa belakang pada ponsel menggunakan kaca peredup. OnePlus direferensikan dari jendela mobil sport sebagai insiprasi untuk kaca.

Concept One melakukan peralihan ini secara otomatis saat kamu membuka aplikasi kamera dan strip kaca di atas kamera belakang bertransisi secara halus dari buram menjadi jernih.

Lalu, kamu akan bertanya-tanya mengapa OnePlus tidak terburu-buru memasukkan ini ke dalam ponsel. Namun, ada beberapa pertimbangand esain, yaitu apakah strip kaca akan menutupi kamera jika tergores atau mekanismenya gagal.

Motorola Razr

smartphone aneh

Peluncuran Motorola Razr sempat ditunda pada akhir 2019. Penundaan tersebut mendorong peluncurannya ke awal tahun 2020.

Motorola Razr memiliki engsel yang dapat dibelokkan layar plastik sedemikian rupa agar tidak kusut. Sementara, ponsel ini mengintegrasikan sikat mikro untuk secara otomatis menyapu partikel sehingga tidak kusut.

Razr berhasil membuat ponsel cerdas yang berfungsi penuh untuk dilipat menjadi faktor bentuk yang berukuran setengah dari ukruan footprint ponsel pada umumnya.

Sayangnya, perangkat ini jauh lebih mahal daripada ponsel andalan tanpa menawarkan fungsionalitas lebih – bahkan bisa menutup Razr untuk mengakhiri panggilan telepon tidak membenarkan kenaikan harga.

Beberapa kekurangan desain telah diperbaiki dalam penyempurnaan Motorola Razr 2020 yang dirilis pad akhir tahun ini. Namun, bahkan ponsel tersebut tidak melebihi satu-satunya clamshell lipat lainnya yang dirilis tahun ini, yakni Samsung Galaxy Z Flip.

LG Wing 5G

Salah satu smartphone aneh lainnya yang dirilis tahun ini adalah LG Wing 5G. Ponsel ini menjadi salah satu yang teraneh. Ingat ponsel Sidekick lama yang berputar?

Perangkat ini adalah versi modern, meskipun alih-alih menampilkan keyboard, layar atas LG Wing berputar keluar untuk menampilkan layar lain yang lebih kecil. Konsep ini cukup keren.

Pasalnya, kamu dapat menonton sesuatu di layar besar sambil mengobrol atau melakukan tugas yang tidak terkait di layar kecil. Kita perlu melakukan penelusuran sederhana atau mencari petunjuk arah, namun tidak ingin beralih dari video atau acara yang sedang kamu tonton.

LG Wing menawarkan lebih banyak real estate terpisah daripada smartphone tradisional dan semuanya dengan gerakan putar yang membuat ketagihan.

Kamu akan mendapatkan lebih banyak area layar dari layar lipat yang sebenarnya. Namun, dalam model LG baru-baru ini, Wing lebih murah dengan label harga yang setara dengna flagships papan atas, namun setengah biaya Samsung Galaxy Z Fold 2 misalnya.

Eksekusi ini bukannya tanpa masalah dan perlu beberapa upaya untuk beralih antar aplikasi di layar kecil dan besar. Namun, untuk nilai dan faktor ‘wow’ belaka, LG Wing 5G adalah harta karun aneh yang tidak kami harapkan pada tahun 2020.

Samsung Galaxy Z Fold 2

smartphone aneh

Galaxy Z Fold 2 sebenarnya keluar pada tahun 2019. Ponsel ini berfungsi penuh seperti smarpthone, namun ketika dibuka, ia akan berfungsi sebagai tablet kecil. Lebih lanjut, ponsel ini memiliki tiga perempat permukaan dengan layar sentuh.

Inovasi ini cukup liar untuk dicapai. Rasanya tidak perlu lebih banyak invoasi untuk melakukan hal yang sama pada penutup belakang kaca, memperluas fungsionalitas sentuh ke setiap inci permukaan yang dapat dilipat.

Huawei Mate Xs dan perangkat lipat ‘outie’ lainnya kurang lebih sudah melakukan hal serupa. Pasalnya, layar eksternal tunggal besar mereka membungkus depan dan belakang saat perangkat dilipat menjadi dua.

Namun, jika kita bisa membuat kedua sisi sentuh berfungsi, kita dapat memiliki perangkat yang sangat aneh dan sangat responsif. Kemudian, kita harus mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan semua area layar ekstra yang tida dapat kita tonton, namun masih bisa disentuh.

Baca juga, Daftar Smartphone Yang Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai Januari 2020


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan