Tahun 2020 ditutup dengan smartphone seperti Galaxy Note 20 Ultra, iPhone 12 dan Galaxy S20 FE yang lebih terjangkau. Ada beberapa perangkat lain dari Google, OnePlus dan lainnya yang sebenarnya bersaing untuk mendapatkan perhatian kita.

Namun, memasuki tahun 2021, tidak dipungkiri bahwa kita menantikan perangkat smartphone baru dari perusahaan-perusahan yang mencoba memperbaiki kegagalan dan membangun kesuksesan mereka kembali.

Dilansir dari laman Laptop Mag, berikut adalah beberapa smartphone yang paling dinantikan di tahun 2021. Simak ya, paradiva!

Galaxy S21 Ultra

Galaxy S21 Ultra akan menjadi peluncuran smartphone di tahun ini. Samsung telah mengonfirmasi acara untuk 14 Januari mendatang dan seperti yang kita ketahui pada acara tersebut kita akan mendapat pengumuman Galaxy S21. Sementara Galaxy S21 dan Galaxy S21 Plus memang menari, tidak mungkin untuk tidak tertarik dengan raksasa Galaxy S21 Ultra.

Beberapa spesifikasi yang dikabarkan benar-benar mencengankan, termasuk susunan empat kamera di bagian belakang yang akan mencakup lensa telefoto lebar, ultrawide dan kemudian dua berbeda pada zoom optik 3x dan 10x.

Dengan rumor yang menunjukkan bahwa Samsung telah menambahkan sistem fokus laser andal yang ditemukan pada Galaxy Note 20 Ultra, ada alasan untuk berharap bahwa Galaxy S21 Ultra akan memenuhi janji yang kita lihat di Galaxy S20 Ultra. Dipasangkan dengan Qualcomm Snapdragon 888 baru yang kuat, Samsung akan terlihat dengan iPhone 12.

Kami memiliki sedikit keraguan bahwa Samsung siap menghadapi tantangan dari sudut pandang perangkat keras; pertanyaannya tetap apakah perusahaan akhirnya dapat bertindak bersama ketika datang ke perangkat lunak kamera. Samsung memiliki perangkat teratas di pasar smartphone Amerika Serikat. Akan tetapi, ketidakmampuannya untuk memanfaatkan fotografi komputasi telah membuatnya selalu tertinggal di belakang Apple dan Google dalam hal kamera Smartphone terbaik di pasar.

OnePlus 9 Pro

OnePlus bukan underdog seperti dulu, akan tetapi masih tidak mendapatkan perhatian dari jarak jauh yang layak untuk kualitas perangkat keras yang konsisten dan dukungan perangkat lunak yang ditawarkannya. OnePlus 8T yang diluncurkan tahun lalu merupakan perangkat luar biasa yang didukung oleh performa kamera yang lemah jika dibandingkan dengan pesaingnya.

Kebocoran dari perangkat keras memberi kita harapan bahwa perusahaan dapat mengubahnya sekitar tahun ini dengan render berbasis skema dari OnePlus 9 Pro yang menunjukkan dua sensor besar dan dua sensor yang lebih kecil. Namun, hal ini bukan pertama kalinya OnePlus menghadirkan A-game pada perangkat keras kamera dan masih gagal menghadirkan kinerja dunia nyata yang luar biasa.

Dari sudut pandang performa, perangkat ini harus menjadi yang terdepan dengan Snapdragon 888 SoC, setidaknya 12GB RAM, penyimpanan UFS dan layar 144Hz 6,7 inci.

Microsoft Surface Duo 2

Microsoft Surface Duo 2 menarik perhatian semua orang ketika perusahan pertama kali mengumumkannya pada Oktober 2019, namun pada saat dipasarkan bulan September, spesifikasinya biasa-biasa saja dengan prosesor yang kuno. Perangkat tersebut memiliki kamera yang ketinggalan jaman dan antarmuka yang berantakan bahkan setelah peluncuran yang tertunda.

Untuk semua kekurangannya, Surface Duo emmang menunjukkan janji dan menawarkan sesuatu yang benar-benar unik di pasar yang selalu menarik perhatian. Duo dapat difungsikan sebagai ponsel, tablet dan hybrid Kindle.

Namun, tidak ada peningkatan pada perangkat keras yang juga harus memberikan dorongan serius pada perangkat ini untuk produktivitas. Proses Snapdragon 888 dan sedikit lebih banyak RAM akan membuat Surface Duo menjadi lebih baik.

Meskipun bezel tidak akan hilang sepenuhnya, namun mereka pasti dapat dikendalikan dari ketebalalan laptop awal tahun 2000-an saat ini.

Galaxy Z Fold 3

Berbicara seputar jajaran Samsung yang dapat dilipat, Galaxy Z Fold 3 seharusnya menjadi salah satu dari kemungkinan empat lipatan yang berasal dari Samsung pada tahun 2021 dan tentu saja adalah salah satu yang paling ingin kita lihat. Samsung entah bagaimana berhasil mengambil apa yang tampak seperti lompatan multigenerasi dari Galaxy Fold ke Galaxy Z Fold 2.

Meskipun kemajuan teknologi serupa tampaknya tidak mungkin dilakukan tahun ini, akan menarik untuk melihat bagaimana Samsung menyempurnakan konsep tersebut ketika tidak berusaha keras untuk memikirkannya kembali.

Galaxy Z Filp 2 FE

Galaxy Z Flip 2 FE bisa jadi perangkat lipat yang lebih murah dari empat rumor ponsel lipat Samsung yang telah disebutkan sebelumnya. Agaknya, Samsung akan mengikuti model Galaxy S20 FE dan diluncurkan sebagai “Edisi Penggemar” dari standar Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 2.

iPhone 13 Pro

iPhone 12 baru saja dirilis, namun bisa dipastikan kalau para pengguna iPhone tetap bersemangat menyambut perangkat generasi selanjutnya. Berbicara mengenai iPhone 13 Pro, perangkat tersebut telah dirumokan akan memiliki tampilan dengan kecepatan refresh tinggi yang hanya akan datang dalam model Pro tahun ini.

Apple telah memberikan pengalaman yang mulus di iPhone dengan panel 60Hz dan kita telah melihat betapa bagusnya 120Hz di iPad Pro selama 3 tahun sekarang. Hal ini akan menjadi pengubah permainan yang lengkap untuk model iPhone 13 Pro tahun depan dan membuat perbedaan yang sangat jelas antara model Pro dan standar lagi.

Satu-satunya keluhan yang datan dari iPhone 12 adalah masa pakai baterainya. Meskipun, tampaknya Apple terus menangani hal ini dengan pembaruan perangkat lunak yang pasti akan membuat penyesuaian diperlukan dengan iPhone 12 untuk menghilangkan keluhan ini. Masih banyak lagi yang bisa dilakukan Apple.

Kita sepenuhnya mengharapkan Apple A15 Bionic untuk menghilangkan persaingannya dan ketika menyangkut perangkat keras kamera, Apple dapat berbuat lebih banyak untuk memenuhi kemampuan telefoto dari smartphone Android kelas atas.

Baca juga, OPPO Reno5 Hadirkan Full Dimension Fusion Portrait Video System